Seribuan Sopir Taksi Online Kembali Demo di Depan Istana

Demo taksi online.
Sumber :
  • Eduward Ambarita/VIVA.co.id

VIVA – Sekitar 1.000 massa yang menamakan diri Aliansi Nasional Driver Online (Aliando) menggelar aksi protes di depan Istana Merdeka, Jakarta. 

Top Trending: Kisah Nyata Konser Ghaib hingga 3 Personel Polsek Main Kartu

Mereka menuntut dicabutnya Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 108 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Tidak Dalam Trayek. Demonstran menilai pemerintah mempersulit para sopir taksi online mencari rezeki. 

"Aturannnya Pak Budi Karya (Menteri Perhubungan) hanya menyulitkan kita semua teman-teman. Kita orang susah yang punya mobil harus tolak (Permenhub) 108," kata salah satu orator saat menggelar aksi demonstrasi di Taman Pandang, Monas, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu 14 Februari 2018. 

Top Trending: Penumpang Dipaksa Transfer Uang Rp100 Juta hingga Momen Warga Suudzon dengan Polisi

Sementara itu Koordinator Aksi, Babeh Bowie, menyebut aksi mereka murni hanya menuntut pemerintah agar memudahkan aturan terkait operasional taksi online. Para sopir taksi oline tersebut pun menolak disebut aksi mereka memprotes Permenhub 108 ditunggangi oleh perusahaan aplikasi. "Kalau tidak ada buktinya, kita tuntut," kata Bowie.

Jika tuntutannya tak digubris, ribuan mobil taksi online lebih banyak lagi bakal diparkir di depan kantor Kementerian Perhubungan dalam aksi lanjutan. 

Sopir Taksi Online yang Todong Penumpang Wanita dan Minta Rp100 Juta Jadi Tersangka

Pantauan VIVA di lokasi, sekitar 200 personel dari kepolisian berjaga atas jalannya demonstrasi ini. Sepanjang Jalan Medan Merdeka Barat pun tertutup oleh ratusan mobil taksi online yang berdemonstrasi di depan Istana Merdeka. (one)

Polres Metro Jakarta Barat menjelaskan atas kasus pemerasan penumpang grabcar terhadap seorang wanita berinisial Sdri C (29) yang dilakukan oleh oknum driver taksi Online berinisial M (26), Senin 1 April 2024.

Motif Sopir Taksi Online Peras Rp 100 Juta Penumpangnya, Kebelet Nikah Belum Ada Biaya

Polisi menjelaskan motif kasus pemerasan seorang wanita penumpang taksi online berinisial C (29), yang dilakukan oleh oknum sopir berinisial M (26).

img_title
VIVA.co.id
1 April 2024