VIVA – Kepolisian menangkap lima oknum anggota Viking Persib Bandung, karena melakukan penyerangan dan pelemparan ke bus rombongan jemaah umrah Wali Kota Bogor, Bima Arya, di ruas Jalan Tol Jagorawi, Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kelima oknum Viking yang ditangkap itu merupakan anggota Viking koordiantor wilayah Bogor Utara, mereka masing-masing berinisial E (26 tahun), AO (25 tahun), SA (25 tahun), YS (29 tahun) dan ESF (23 tahun).
Kelimanya ditangkap polisi di sejumlah lokasi yang berbeda. DAE ditangkap di Bogor Barat, AO ditangkap di Tanah Sareal, Kota Bogor. Sementara tiga lainnya, yakni SA ditangkap di Ciampea, ESF ditangkap di Citeureup dan YS ditangkap di Ciampea, Kabupaten Bogor.
Menurut Kepala Polres Bogor, AKBP Andy Mochammad Dicky, dari pengakuan para pelaku, penyerangan itu sudah direncanakan sebelumnya, target penyerangan adalah suporter klub sepak bola Persija Jakarta, yang melintas Tol Jagorawi untuk menonton laga Final Piala Presiden yang mempertemukan Persija Jakarta dan Bali United di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabt, 17 Februari 2018.
"Para pelaku merencanakan untuk melakukan pengadangan kepada suporter Persija. Saat bersamaan melintas bus rombongan umrah," kata Dicky di Mapolres Bogor, Minggu, 18 Februari 2018
Kelima pelaku sebenarnya sudah menanti bus Jakmania di tepi ruas jalan tol dari siang hari. Mereka berjumlah 14 oknum Viking, hanya saja yang melakukan pelemparan lima orang.
Saat menunggu di tepi tol, mereka melihat bus pariwisata melaju dan mereka melempari bus dengan batu. Sayangnya ternyata bus itu bukan bus yang ditumpangi Jakmania, melainkan jemaah umrah Wali Kota Bogor, Bima Arya.
Baca: Kronologi Oknum Viking Lempari Bus Umrah Bima Arya
Dicky mengatakan, oknum Viking mengira orang yang berada di dalam bus bernomor polisi F 7950 AA adalah Jakmania, sebab pelaku melihat penumpang bus mengenakan syal berwarna oranye yang mirip dengan syal yang biasa dipakai Jakmania.
"Setelah ditelusuri polisi ternyata para pelaku merupakan simpatisan suporter bola Viking Persib, Korwil Bogor Utara. Para pelaku mengira di dalam bus itu ada suporter Persija. Hal itu lantaran melihat, rombongan menggunakan syal berwarna oranye yang persis seperti syal Jakmania," kata Dicky.
Akibat pelemparan batu itu, dua jemaah mengalami luka-luka dan kaca bus pecah. Bus bernomor polisi F 7950 AA sedianya bertolak menuju Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang. Pelaku melempari bus dari pinggir jalan tol tepatnya di kilometer 29 atau di wilayah Desa Sanja, Kecamatan Citeureup.
Lihat video berikut:
(ren)
