Sadis, Ongky Ditelanjangi dan Dibuang di Kemang

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Danar Dono

VIVA – Nahas sekali nasib Ongky Muhammad. Pria berusia 20 tahun ini ditemukan tanpa busana dengan tangan dan kaki diikat di Jalan Kemang Timur V, Mampang Jakarta Selatan, Rabu 21 Februari 2018 dini hari tadi.

Tas Istri Dicuri Hingga Barang Berharga Raib, Pasha Ungu Beberkan Hal Ini

Mulutnya dilakban dan juga dalam keadaan mabuk. Diduga dia jadi korban pencurian. Namun Ongky masih hidup.

"Korban ditemukan di sana," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono saat dikonfirmasi wartawan, Rabu 21 Februari 2018.

Pengguna Mobil Nyaris Jadi Korban Kejahatan, Warganet Fokus ke Penumpang Perempuan

Argo menjelaskan, awalnya Ongky diduga berkenalan dengan terduga pelaku lewat media sosial Facebook. Saat itu Ongky membuat postingan 'saya butuh uang'.

Postingan Ongky sontak disambar terduga pelaku. Lewat Facebook terduga pelaku kemudian menawari pekerjaan dengan gaji Rp13 juta perminggu.

Pelaku Pencurian Motor Tewas Dikeroyok Massa di Tangerang

Dari sana mereka lantas membuat janji bertemu di salah satu minimarket di kawasan Tanjung Barat, Jakarta Selatan. Ongky dijemput oleh tiga orang dengan menggunakan sebuah mobil berwarna silver.

Dalam perjalanan korban ditawari pekerjaan, dan diduga dicekoki minuman intisari serta lima butir pil.

"Ketika korban sudah lemas dan setengah sadar, lalu pelaku mengambil dua unit telepon genggam milik korban, kemudian korban ditelanjangi, diikat kaki dan tangan serta mulut dilakban, lalu diturunkan dari mobil," katanya.

Dia diturunkan di lokasi ditemukan yang tak lain adalah Jalan Kemang timur V. Dua orang saksi di lokasi yang melihat kejadian itu lantas melapor ke Polsek Mampang.

Kapolsek Mampang, Komisaris Polisi M Safi'i menambahkan hingga kini korban masih diperiksa lebih lanjut. Namun, korban belum bisa dimintai keterangan sepenuhnya karena masih dalam kondisi mabuk.

Polisi pun masih mengembangkan kasus itu lebih lanjut untuk mencari terduga pelaku. "Yang bersangkutan masih mabuk berat belum bisa diperiksa. Sabar dulu ya," kata Safi'i.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya