Tutup 36 Diskotek, Anies Tak Takut Kehilangan Pendapatan

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA – Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan akan menindak tegas 36 diskotek di Jakarta yang kedapatan mengedarkan narkotika.

Tom Lembong Pilih Setia di Gerakan Perubahan: Saya Satu Paket dengan Anies Baswedan

"Begitu ada pelanggaran atas Perda (Peraturan Daerah), kita akan langsung beri sanksi. Bila sanksinya adalah penutupan, kita langsung laksanakan," ujar Anies di Jakarta Pusat, Jumat, 23 Februari 2018.

Anies mengaku tak merasa khawatir apabila diskotek itu ditutup akan mengurangi pendapatan Pemprov DKI Jakarta. Karena masih banyak sumber pemasukan daerah dari yang lain.

Anies soal Tawaran Jadi Menteri di Kabinet Prabowo: Belum Ada yang Ngajak

"Jangan pernah merasa penutupan itu menurunkan pendapatan, tidak. Kenapa, karena kita akan punya sumber lain, jadi kami tidak khawatir soal itu," katanya.

Untuk itu, Anies akan bertemu dengan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komisaris Jenderal Polisi Budi Waseso, untuk menanyakan data kelab malam yang terlibat mengedarkan barang haram tersebut.

Sinyal Anies Maju Pilkada DKI 2024, PKS: Kalau Memang Cocok, Why Not?

"Kita perlu ketemu untuk mencocokkan, karena kita tahu bukti-bukti yang selama ini digunakan sumbernya banyak bukan hanya dari internal apalagi dari BNN, wah sangat bernilai sekali, kita siap berantas total habis," katanya.

Sebelumnya, Kepala BNN, Komjen Pol Budi Waseso, menyebutkan ada 36 diskotek di DKI Jakarta yang mengedarkan narkoba. Diskotek itu tersebar di lima wilayah di DKI Jakarta. (one)

Capres nomor urut satu, Anies Baswedan di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Jumat, 22 Maret 2024

Anies Buka Peluang Maju Pilgub Jakarta: Saya Baru Satu Periode

Anies menyebut peluangnya di Pilgub Jakarta terbuka asal mendapat dukungan dari masyarakat dan parpol, karena baru menjabat satu periode di Jakarta. 

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024