- VIVA/Agus Rahmat
VIVA – Di sela blusukan Presiden Joko Widodo dan Managing Director IMF, Christine Lagarde ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta Selatan, Senin 26 Februari 2018, tampak terlihat Gubernur DKI Anies Baswedan.
Saat Presiden Jokowi dan Lagarde sibuk berbincang, seorang ibu yang menggunakan kursi roda, tiba-tiba bersuara. Ia mengisyaratkan untuk bertemu Anies.
Anies yang berada di depannya langsung menghampiri ibu itu. Sang ibu kemudian langsung menangis histeris. Ia tidak mengeluarkan kata-kata selain tangisan begitu melihat Anies menjabat tangannya dan mendekati.
"Sabar ya bu, semoga cepat sehat," kata Anies.
Ibu itu terus histeris, dan memandangi wajah Anies. Anies yang melihat ibu itu tidak langsung pergi. Ia terus memberi semangat ke ibu itu.
"Ini anaknya?" sapa Anies ke seorang lelaki di sebelah si ibu itu, dan langsung menyalaminya.
Hingga Anies berada di depan ibu itu, hanya tangis histeris yang bisa dilakukannya. Sementara itu, di sisi lain, riuh warga yang berobat sembari melihat Presiden Jokowi dan Lagarde blusukan.
Usai pertemuan itu, Anies menjelaskan bahwa si ibu yang berusia 65 tahun itu terkena stroke. Ibu itu memang ingin sekali bertemu dengannya.
"Saya tanyakan pada anaknya, 'gimana pembiayaannya?' Kemudian cerita semuanya aman. Tapi ibunya memang kepengen ketemu, dan ketika ketemu terharu. Terus kemudian saking terharunya kemudian nangis," ujar Anies.
Lalu, bagaimana perasaan Anies saat pertemuan itu? "Ya saya juga merasa terharu. Saya sampaikan ke ibu, ‘ibu semoga cepat sembuh. Kalau perlu sesuatu, kabari kepada kami’," ujar Anies.
