- VIVAnews/Fernando Randy
VIVA – Anggaran untuk pembangunan trotoar di sepanjang Jalan Sudirman hingga Jalan Jalan Muhammad Husni atau MH Thamrin, Jakarta Pusat, memakan biaya ratusan miliar rupiah. Demikian ungkap pihak perancang proyek.
"Kalau dari Patung Pemuda sampai Benhil kurang lebih Rp300 miliar. Benhil ke Monas mungkin hampir Rp500 miliar. Kurang lebih diperkirakan Rp800 miliar," ujar Presiden Direktur PT Arkonin, Achmad Noerzaman, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 6 Maret 2018.
Namun dana untuk pembangunan trotoar itu berasal dari kompensasi pelampauan kelebihan lantai bangunan (KLB), sehingga bukan berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Achmad Noerzaman selaku perancang menambahkan, nantinya untuk pembangunan trotoar mulai dari Patung Pemuda hingga Bendungan Hilir akan menggunakan batu alam yang didatangkan langsung dari daerah Sukabumi dan Cirebon, Jawa Barat.
Sedangkan untuk pembangunan trotoar mulai dari Benhil hingga Monumen Nasional (Monas) akan menggunakan batu granit yang didatangkan langsung dari luar negeri.
"Granit akan impor karena kita enggak punya granit yang baik kualitasnya harus impor," kata dia.
Rencananya untuk trotoar di sepanjang Jalan Sudirman, lebarnya diperkirakan mencapai 12 Meter. Sedangkan untuk sepanjang Jalan MH Thamrin lebarnya akan berukuran lebih kecil.
"Jadi kalau Thamrin lebih kecil, 6 meter," ujarnya. (ren)
