- Repro Instagram
VIVA – Tersangka pelaku perusakan mobil Nissan X-Trail oleh pengemudi ojek online yang bernama Untung Yohanes tak terima ditetapkan menjadi tersangka oleh polisi.
Lewat pengacaranya, Marten Lucky Zebua, disampaikan bahwa kliennya tak terlibat atas tindakan pengeroyokan dan perusakan sebuah mobil saat rombongan ojek online meluapkan emosi di kawasan Jakarta Pusat, Rabu malam, 28 Februari 2018.
"Pada saat perusakan saudara Untung Yohanes tidak melakukan perusakan," kata Marten di Polres Metro Jakarta Pusat, Kamis, 8 Maret 2018.
Keyakinan Martin didasari bukti berupa video yang disampaikan ke penyidik. Dari situ ia berpendapat bahwa kliennya dalam video tersebut terlihat sama sekali tak memperlihatkan ikut merusak dan menganiaya.
"Pada saat kejadian, Yohanes sebenarnya tidak ada di TKP. Kedua, dia baru datang setelah itu pengemudi X-Trail melindas ojek," kata Marten.
Yang menjadi keanehan, menurut Marten, justru Untung berusaha menenangkan teman-temannya yang pada saat itu terbawa emosi. Ia berharap dengan adanya video yang diberikan sebagai bukti ke polisi maka polisi akan segera untuk mencabut status tersangka kliennya.
"Supaya ada kebijakan dari pihak kepolisian. Selama ini penyidik tidak memiliki video ini. Mereka hanya memiliki foto bahwa UY berdiri di atas mobil. Sekan-akan dia yang mengerahkan orang untuk melakukan kekerasan," katanya.
"Nah dia justru menghentikan supaya mobil tidak dirusak dan dibakar," ujar Marten lagi.
Aksi perusakan dan penganiayaan penumpang mobil berawal saat mobil Nissan X-Trail berpenumpang tiga orang tertutup rombongan driver GrabBike yang sedang mengiringi mobil jenazah rekannya ke arah Johar Baru, Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Akibat merasa kesulitan melintas, sopir mobil Nissan tersebut sempat menyalakan klakson. Namun saat hendak menerobos kerumunan, mobil Nissan X-Trail itu diduga bersenggolan dengan sepeda motor rombongan.
Akibatnya, mobil menjadi sasaran perusakan rombongan ojek online. Pengemudi mobil Nissan itu pun kemudian kabur. Namun rombongan driver GrabBike itu kembali memukuli penumpang mobil. (ase)
