Kodam Jaya Bantah Kapal Tenggelam karena Kelebihan Muatan

Peluncuran Kapal Motor Cepat Komando
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA – Kapal Cepat Komando KMC AD-16-05 milik Kodam Jaya mengalami kecelakaan dan tenggelam di perairan laut Kepulauan Seribu pukul 11.00 WIB, Senin, 12 Maret 2018.

Wanita Open BO di Dermaga Pulau Pari Dilaporkan Hilang Sebelum Ditemukan Tewas

Namun, sejauh ini belum dipastikan penyebab dari kejadian tenggelamnya kapal KMC di perairan Pulau Seribu, karena masih dilakukan penyelidikan.

"Penyebab kecelakaan masih dilakukan penyelidikan," kata Kepala Penerangan Kodam Jaya Letkol Kristomei Sianturi dalam keterangan tertulis diterima VIVA di Jakarta.

Ada Luka di Dada hingga Leher pada Wanita yang Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari

Sianturi menerangkan bahwa tim di lapangan saat ini akan mengevaluasi, sekaligus menginvestigasi penyebab-penyebab tenggelamnya kapal.

Namun, dia menegaskan sebelum kapal berlayar pihaknya sudah melakukan pengecekan sesuai Standar Operasional Prosedur yang ada. Kapal itu ternyata juga merupakan alutsista baru, bukan lama.

Polisi Sebut Wanita yang Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari Kerja Open BO

"Semua SOP sudah, cuaca gimana, tinggi ombak berapa, sudah semua. Tapi pada saat di tengah itu perubahan cuaca begitu cepat sekali," ucapnya.

Tiba-tiba saja, di perjalanan kapal mengalami mogok. Ombak besar yang dipicu cuaca buruk lantas menghantam kapal dan membuat tenggelam. Ia membantah tak ada kelebihan muatan sehingga kapal tenggelam.

Untuk mengetahui apa penyebab pasti, Kristomei mengatakan perlu menunggu hasil investigasi rampung.
"Ini yang sedang kita selidiki. Memang awal mati mesin. Kenapa mesin mati kita investigasi untuk mengetahui penyebab kapal tenggelam," ujar dia menyudahi.

Sebelumnya diberitakan, satu unit kapal diduga milik Kodam Jaya mengalami insiden di perairan Kepulauan Seribu. Kapal KMC AD 16 05 itu tenggelam sekira pukul 11.00 WIB Senin 12 Maret 2018 pagi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya