- VIVA.co.id/ Foe Peace Simbolon
VIVA – Polisi menyebutkan, salah satu tersangka kasus pornografi anak di akun media sosial Facebook bernama Official Candy's Group, tergabung dalam grup chat kelompok hacker Surabaya Black Hat (SBH).
Kasubdit Cyber Crime Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Roberto Pasaribu mengatakan, tersangka tersebut atas nama Mochammad Bahrul Ulum (25) alias Wawan alis Snorlax. "WWN alias snorlax merupakan anggota SBH," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Selasa, 13 Maret 2018.
Hal itu terungkap setelah polisi meringkus tiga hacker berinisial KPS (21), AN (21), dan ATP (21) di Surabaya, Jawa Timur, Minggu, 11 Maret 2018. Mereka merupakan mahasiswa aktif di salah satu universitas di Surabaya.
Saat memeriksa ketiganya didapati ternyata Snorlax masih satu grup chat dengan mereka. Ketika ditanyakan kepada ketiganya, mereka pun membenarkannya. "Informasi dari chat grup SBH yang merupakan terpidana pornografi online," katanya.
Polisi membongkar kasus pornografi anak itu pada Maret 2017 lalu.
Kombes Wira Blak-blakan Kapan Panggil Pendeta Gilbert soal Kasus Penistaan Agama
Pendeta Gilbert sebelumnya sudah dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait dugaan penistaan agama.
