- Twitter BPBD DKI
VIVA – Kebocoran pipa gas Perusahaan Gas Nasional (PGN) di depan kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Cawang, Jakarta Timur, diketahui disebabkan oleh pengeboran proyek Light Rail Transit (LRT) PT Adhi Karya. Dipastikan, kebocoran pipa gas itu karena kelalaian manusia dalam pengerjaan proyek tersebut.
"Hampir kecelakaan itu karena manusia (pekerja), kecuali bencana alam," ujar General Manager Departemen LRT PT Adhi Karya, Agus Karianto, di Jakarta, Rabu, 14 Maret 2018.
Agus menjelaskan, sub kontraktor LRT yang melakukan pengerjaan itu sudah dipanggil oleh manajemen PT Adhi Karya, dan diberikan sanksi kepada yang bersangkutan. "Ke depan kita agar lebih baik lagi, kunci supervisor bahwa dia bisa bekerja," katanya.
Menurut Agus, dengan adanya kejadian itu PT Adhi Karya dapat mengambil pelajaran agar tidak terulang kembali dan harus mengedepankan keamanan.
Sebelumnya, telah terjadi kebocoran pipa gas di depan kantor BNN Cawang, Jakarta Timur, 19.50 WIB, Senin, 13 Maret 2018. (one)
Anak Usaha Adhi Karya Bakal IPO, Cari Dana Rp1,6 Triliun Buat Ini
Anak usaha Adhi Karya atau Adhi Commuter Properti akan IPO dengan melepas maksimal 28,6 persen sahamnya.
