Makan Korban, Proyek Rusun Pasar Rumput Disetop Sementara

Salah satu proyek PT Waskita Karya Tbk di kawasan Epicentrum.
Sumber :
  • Rizki AR/ VIVAnews

VIVA - PT Waskita Karya angkat bicara terkait jatuhnya besi hollow pada Minggu, 18 Maret 2018. Mereka menyampaikan permohonan maaf karena insiden tersebut menyebabkan tewasnya nenek Tarminah.

Penjelasan Polisi soal Viral Antrean Karantina di Rusun Pasar Rumput

"Waskita menyampaikan permintaan maaf dan duka yang mendalam kepada keluarga korban atas kejadian jatuhnya besi hollow 4x4 cm pada Minggu 18 Maret 2018 pada proyek Rumah Susun Pasar Rumput," kata Kepala Divisi I PT Waskita Karya Tbk, IGN Joko Herwanto, Minggu petang.

Waskita juga telah membantu proses pengurusan jenazah korban. Mulai dari RSCM hingga proses pemakaman di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo, Jakarta Selatan.

Rusun Pasar Rumput Disiapkan Jadi Tempat Isolasi Pasien COVID-19

"Waskita juga terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait melakukan investigasi atas penyebab jatuhnya besi hollow ukuran 4x4 cm," ujarnya.

Atas kejadian tersebut, lanjut Joko, PT Waskita Karya menghentikan sementara seluruh kegiatan pembangunan atas proyek Rumah Susun Pasar Rumput. Hal ini dilakukan manajemen untuk dapat melakukan evaluasi dan investigasi menyeluruh serta mengetahui perbaikan yang perlu dilakukan.

Lapak Pedagang di Manggarai Kebakaran, 13 Mobil Damkar Dikerahkan

"Kami memutuskan untuk melakukan pemberhentian sementara agar segera bisa melakukan evaluasi dan pembenahan," kata Joko.

Sebuah kecelakaan kerja terjadi di proyek pembangunan Rusun Pasar Rumput, Kelurahan Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan, Minggu, 18 Maret 2018. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.25 WIB.

Sebuah besi hollow jatuh dari lantai 10 proyek tersebut dan diduga mengakibatkan satu warga meninggal dunia. Tempat kejadian perkara adalah di proyek Rusun Jalan Lingkar Pasar Rumput RT 05, RW 04 Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan, belakang Proyek Rusun PT. Waskita Pasar Rumput.

Korban bernama Tarminah, lahir di Jakarta 5 Maret 1964, alamat di Tambang II Komplek Polri RT 05, RW 05 Pegangsaan, Jakarta Pusat. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya