- ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
VIVA – Dua prajurit TNI AU yang berjualan durian di Bekasi, dikeroyok beberapa oknum yang mengaku dari ormas Pemuda Pancasila. Kejadian itu terjadi pada Kamis dini hari lalu, 22 Maret 2018.
Polisi sudah meringkus satu orang pelaku bernama Aldi Pratama (21). Hingga kini, polisi masih mengejar 14 pelaku lain.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Indarto mengatakan, pihaknya telah meminta keterangan Ketua Ormas. Hal itu dilakukan, guna mencari informasi soal oknum anggota mereka yang diduga melakukan pengeroyokan.
"Saya optimis ketangkap semua, karena nama sudah kita kantongi," ucap dia di Markas Polda Metro Jaya, Senin 26 Maret 2018.
Hingga kini, kata dia, Aldi masih diperiksa intensif di Polres Metro Bekasi. Ia terancam dikenakan Pasal 170 tentang pengeroyokan. Dia meyakini, yang melakukan hal itu hanyalah oknum anggota ormas.
"Saya kira, itu oknum ya. Kita ada dua cara dalam mensosialisasikan kepada ormas di Bekasi. Pertama, kita komunikasi dan kedua penegakan hukum," kata dia. (asp)
Muhadjir soal Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior: Itu Tanggung Jawab Institusi
Menko PMK Muhadjir Effendy buka suara soal kasus penganiayaan senior terhadap juniornya yang bernama Putu Satria Ananta Rustika (19) di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran STIP
