Ini Permintaan Pengemudi Ojek Online Pada Jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan perwakilan pengemudi ojek online
Sumber :
  • VIVA/Agus Rahmat

VIVA – Perwakilan demonstran pengojek online yang diterima Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka meminta pemerintah mendorong agar standar tarif untuk jenis angkutan yang tergolong baru itu dinaikkan.

Anak Driver Ojol Berhasil Lulus Tes Bintara Polri Tanpa Sogokan, Kisahnya Viral di TikTok

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan bahwa berdasarkan aspirasi mereka, tarif standar rata-rata yang saat ini berlaku di tiga perusahaan transportasi online, Go-Jek, Grab, dan Uber, yaitu Rp1.600 per kilometer dianggap terlalu murah.

"Tarifnya kemurahan. Sekarang itu Rp 1.600 per kilometer. Jadi untuk enam kilometer itu baru dapat Rp10.000. Jadi mereka merasa kurang," ujar Budi di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 27 Maret 2018.

Ribuan Anak Berprestasi dari Para Driver Ojol Dapat Beasiswa

Menurut Budi, para pengojek online ingin standar tarif setidaknya minimal Rp2.500 per kilometer. Menyikapi hal itu, pemerintah akan melakukan mediasi antara mereka dengan perusahaan-perusahaan transportasi online pada Rabu, 28 Maret 2018.

"Rencananya akan melakukan mediasi besok jam 16.00 WIB," ujar Budi.

Tarif Ojol Naik, Potongan Biaya Jasa Aplikasi Turun Jadi 15 Persen

Sebelumnya diberitakan, Jokowi menerima lima orang perwakilan pengunjuk rasa secara mendadak di Istana Merdeka. Jokowi didampingi Mensesneg Pratikno, Menhub Budi Karya Sumadi, dan Kepala Staf Presiden Jenderal (Purn) TNI Moeldoko.

Polda Jatim merilis kasus transaksi fiktif yang merugikan Gojek

2 Eks Driver Online Bikin Ratusan Ribu Order Fiktif, Setahun Raup Rp 2,2 M

Dua orang warga Sidoarjo bekas driver online, membuat lebih dari seratus ribu order fiktif yang merugikan Go To Gojek Tokopedia Rp 2,2 miliar

img_title
VIVA.co.id
7 September 2023