- VIVA/Foe Peace Simbolon
VIVA – Seorang pria di media sosial bernama Arseto Suryoadji dilaporkan ke polisi atas dugaan pencemaran nama baik melalui media elektronik. Dia dilaporkan Relawan Presiden Joko Widodo yang tergabung dalam JOMAN atau Jokowi Mania Nusantara, lantaran membuat pernyataan melalui video yang dinilai telah merugikan Jokowi.
Melalui video viral, Arseto yang berbicara sambil meludah itu dianggap sudah melakukan fitnah.
Rekaman video itu diunggah di Instagram @areseto.suryoadji, ia menyebut pendukung Jokowi telah menjual undangan resepsi pernikahan putri Jokowi, Kahiyang Ayu dengan Muhammad Bobby Afif Nasution dengan harga mencapai Rp25 juta.
Laporan didaftarkan dengan nomor LP/1673/III/2018/PMJ/Dit.Reskrimsus tertanggal 28 Maret 2018 dengan pasal yang disangkakan adalah Pasal 27 Ayat 3 junto Pasal 45 Ayat 3 Undang Undang Nomor 19 Tahun 2016 atas perubahan UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
"Karena, kami tidak nyaman atas pernyataannya, maka kami melaporkan Arseto Suryoadji. Laporan ini telah diterima oleh Polda Metro Jaya," ujar Ketau Umum DPP JOMAN, Immanuel Ebenezer di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu 28 Maret 2018.
Menimpali Immanuel, kuasa hukumnya, Effendi Simanjuntak menjelaskan kalau video berdurasi 59 detik itu juga diunggah di akun Facebook Arseto hingga viral. Dia menyebut relawan dan Jokowi sama-sama koruptor. Arseto memang setelah itu sudah menghapus video dan meminta maaf.
Namun, menurut Effendi, proses hukum harus tetap ditempuh, lantaran hal yang dilakukan Arseto dianggap sudah menyinggung perasaan orang lain dan Arseto diminta membuktikan apa yang ia katakan ke polisi.
"Kalau punya bukti silakan dibuktikan, kita berharap Arseto laporkan siapa pendukung Jokowi yang memperjualbelikan undangan itu," kata Effendi.
