Sandiaga Akan Beri Sanksi Pengelola Kalibata City

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno
Sumber :
  • VIVA/Anwar Sadat

VIVA – Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno merespon masalah prostitusi yang terjadi di Apartemen Kalibata City Jakarta Selatan. Pemprov DKI, menurut Sandiaga, akan bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk memberantas prostitusi di DKI.

Modus Kontes Model, 2 ABG Belia Nyaris Berangkat Dijual jadi PSK di Balikpapan

"Kita akan bekerjasama dengan aparat. Itu melanggar hukum dan kita harus tegas. Karena di dalam pemukiman. yang mestinya warga harus saling menjaga,  itu harus kita pastikan tidak ada praktek-praktek prostitusi," kata Sandiaga Selasa 3 April 2018.

Sandiaga menambahkan, Pemprov akan segera berbicara dengan pengelola apartemen Kalibata City. Closed Circuit Television (CCTV) milik aparat penegak hukum akan dikerahkan agar apartemen tak lagi disalahgunakan.

Prostitusi Online Pringsewu Terbongkar, Mucikari yang Jual PSK Muda Tarif Rp700 Ribu Diciduk

"Kita akan bicara sama pengelolanya dan kalau perlu ditambah aparat. Perlu diberikan sosialisasi yang lebih, ditambah cctv, dipastikan juga tidak ada penyalahgunaan. Kita akan koordinasi," ujarnya

Sandiaga tak segan memberikan sanksi kepada pengelola apabila ke depannya masih terdapat praktik prostitusi dan penyalahgunaan apartemen. "Itu sudah jelas melanggar norma. Paling bisa dikenakan perda ketertiban umum," ujarnya.

Pekerjakan Gadis Belia jadi PSK Tarif Rp500 Ribuan, Mami Si Mucikari Tangerang Diciduk

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu, Polisi menangkap empat orang tersangka kasus prostitusi di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan. Empat orang tersebut berinisial SL alias M (50), IP alias R (27) dan MP alias N (21) sebagai mucikari dan YP alias Y (19) yang merupakan petugas apartemen yang bertugas mengantarkan pelanggan ke kamar yang telah ditentukan. (mus)

Mahasiswi dan IRT di Sinjai Jual Diri di Michat Demi Kebutuhan Hidup, Sekali Ditiduri Tarifnya Rp 200 Ribu. (Foto: Dokumen Humas Polres Sinjai).

Mahasiswi dan IRT Jual Diri di Michat Demi Kebutuhan Hidup, Sekali Kencan Rp 200 Ribu

Mahasiswi dan IRT di Sinjai menjajakan diri di Michat demi kebutuhan hidup, sekali kencan Rp 200 ribu

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024