- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA – Massa yang tergabung dalam Aksi Bela Islam 64 sudah bergerak dari Masjid Istiqlal menuju gedung Bareskrim Mabes Polri di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Jumat 6 April 2018.
Dari pantauan, setelah berjalan tidak terlalu lama, massa saat ini telah memadati kawasan di sekitar gedung Bareskrim. Massa melakukan long march sambil meneriakkan takbir dan salawat.
Saat tiba, aksi ini langsung dibuka dengan lantunan adzan. Ini sebagai cara untuk menunjukkan merdunya suara adzan, dan tidak kalah dengan kidung seperti yang disampaikan Sukmawati.
“Apakah adzan menggetarkan hati Anda, apakah ini tidak merdu. Tapi kidung dikatakan lebih bagus dari suara adzan saudara,” ujar orator dalam di atas mobil komando saat Aksi Bela Islam 64.
Dengan memakai atribut serba putih massa menyuarakan dukungannya terhadap polisi dalam hal ini Bareskrim untuk menuntaskan kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Sukmawati.
“Jika Anda merasa terganggu, mari kita bersama dalam perjuangan membela agama Allah,” katanya lagi.
Dikabarkan aksi bela Islam 64 ini akan kembali ke Majid Istiqlal setelah beberapa Anggota Aksi Bela Islam 64 bertemu dengan bebepara pihak dari Bareskrim.
Sebanyak 14 laporan untuk Sukmawati telah masuk ke Polisi. Mereka melapor karena yang disampaikan Sukmawati telah menyinggung umat Islam. (mus)
