- VIVA.co.id/ Foe Peace Simbolon
VIVA – Polisi menciduk pelaku pembunuhan pensiuan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut atau TNI AL, Hunaedi. Korban tewas di Kompleks TNI AL, Jalan Kayu Manis, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis lalu, 5 April 2018.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Polisi Stefanus Tamuntuan membenarkannya. "Iya betul," ujarnya, saat dikonfirmasi wartawan, Kamis 12 April 2018.
Nmun, dia belum merinci soal pelaku. Menurutnya, semua akan dijelaskan dalam pers rilis nanti. "Nanti kami rilis ya, kami dalami dulu," katanya.
Aksi pembunuhan itu berawal ketika Hunaedi sedang mengaji di ruang tengah rumahnya di Kompleks TNI AL, Jalan Kayu Manis, RT 7, RW 6, Nomor 18, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis petang, 5 April.
Tiba-tiba, korban mendengar ada suara ketukan pintu yang berasal dari luar rumahnya. Saat korban membukakan pintu, tamu misterius itu langsung menyerang hingga korban tersungkur di lantai.
Sopiah, istri korban, sempat melihat suaminya bergumul dengan pelaku sebelum melarikan diri.
Hunaedi meregang nyawa, karena mengalami dua luka tusuk di bagian dada kiri dan satu luka di lengan kiri. (asp)
Ketika Santet Gagal, Pembunuh Bayaran Akhirnya Dipilih Novi untuk Eksekusi Mertua
Wanita muda bernama Novi terancam hukuman mati karena menjadi otak pembunuhan terhadap Mirna (51) ibu mertuanya. Sebelum membunuh, Novi sempat memakai jasa dukun santet.
