Efek Penggusuran Kampung Aquarium, Anies: 24 Orang Meninggal

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Kampung Aquarium, Jakarta.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Foe Peace Simbolon

VIVA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyebutkan, setidaknya ada puluhan warga Kampung Aquarium yang meninggal dunia akibat efek penggusuran yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Legislator PDIP Sebut KAI Zalim Atas Penggusuran Warga di Bandung

"Di dua tahun perjalanan ini, ada 24 orang yang meninggal di tempat tanpa ada perlindungan yang baik. Kalau panas kepanasan, kalau hujan kehujanan," ujarnya di Kampung Aquarium, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu, 14 April 2018.

Dengan dibangunnya shelter sementara bagi mereka, Anies berharap kejadian serupa tak terulang. Ia ingin bisa secepatnya membangun kampung mereka kembali. "Sekarang shelter sudah terbangun, warga sudah mulai tinggal di sana," kata Anies.

Anies Resmikan Pembangunan Kampung Susun untuk Warga Bukit Duri

Hari ini, Anies mengunjungi Kampung Aquarium untuk memperingati dua tahun penggusuran kampung itu. 

Sebelum menjabat gubernur, Anies menceritakan, sempat bertemu dengan seorang ibu yang anaknya meninggal akibat efek penggusuran Kampung Aquarium. 

Ratusan Warga Setop Penggusuran Sentul City dan Rusak Kantor Desa

"Saya bertemu dengan seorang ibu yang pada waktu itu saya kunjungi anaknya tidak lama kemudian wafat. Ibu itu kehilangan anak dan kehilangan suami. Bahkan anak yang masih ada pun putus sekolah. Kalau ditanyakan penderitaan maka cobaan yang dihadapi itu komplet," ujar Anies.

Ke depannya, Anies menegaskan, tidak akan ada lagi hal seperti itu terulang di bawah kepemimpinannya. (one)

Rio Ricky Damanik petani coklat Desa Bojong Koneng tunjukkan lahannya dirusak.

23 Ribu Pohon Ditebang, Petani Coklat Gugat Sentul City Rp3,8 Miliar

Petani coklat Desa Bojong Koneng menyebut pihak Sentul City tiba-tiba saja menghancurkan 23 ribu pohon coklat dan bangunan di sekitarnya.

img_title
VIVA.co.id
21 Januari 2022