- VIVA.co.id/ Foe Peace Simbolon
VIVA – Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan, akan menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan purnawirawan TNI AL, Hunaidi (83) di Pondok Labu, Jakarta Selatan, pada siang hari ini.
"Hari ini, rekonstruksi jam 13.00 WIB. Setelah salat Jumat," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Indra Jafar, di Mapolda Metro Jaya, Jumat 20 April 2018.
Tersangka Supriyanto (20) akan dihadirkan dalam rekonstruksi tersebut. Keseluruhan adegan akan diperagakan sesuai urutan kejadian. "Mulai dia merencanakan mau ke situ. Dari kosnya, terus ke titik berikutnya," kata Indra.
Sebelumnya, polisi meringkus Supriyanto (20), tersangka pembunuhan pensiunan TNI AL Hunaidi (83). Dia ditangkap di kawasan Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis lalu, 12 April 2018.
Tato tribal di kedua lengannya menjadi titik terang polisi menangkap pelaku. Tersangka, merupakan tukang parkir di sekitar kawasan Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta.
Menurut pria berusia 20 tahun itu, uang Rp3,4 juta yang digasak dari pensiunan TNI AL digunakan untuk keperluan sehari-hari. Terlebih, dia harus memperpanjang masa sewa indekos yang ditempati bersama pacarnya.
Dia mengaku tidak ada niat untuk membunuh pensiunan TNI AL itu. Saat mengambil uang, keributan terjadi dan akhirnya senjata tajam digunakan agar ia dapat melarikan diri.
Kawanan Pembunuh Mirna Bermodus Begal Ditangkap, Polisi Curiga Ada Motif Lain Pelaku
Mirna tewas dengan luka 9 tusuk di beberapa bagian tubuh seperti leher dan badan. Modus kawanan pelaku dengan begal yang inforkan ban mobil korban kempis.
