- ANTARA FOTO/ Reno Esnir
VIVA – Minuman keras atau miras opolosan lagi-lagi memakan korban. Kali ini terjadi di Bekasi. Ada lima orang yang meregang nyawa karena minuman tersebut. Mereka meninggal secara beruntun setelah mengalami sakit di sejumlah bagian organ tubuhnya.
Kelima korban adalah Imron (47), Hermadi (58), Yopi Arnes (50), Herry Zantol Baso (57) dan Alvian (52). Mereka merupakan warga Perumahan Kodau Jalan Kalaba, RT 02 RW 03 Jati Mekar, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.
Kasus ini bermula ketika lima korban berpesta minuman keras di depan toko jamu milik Untung (58) yang tak jauh dari lokasi perumahan pada Jumat 13 April 2018. Namun malam harinya korban Imron merasakan sakit di bagian dada. Pada Sabtu 14 April dinihari, Imron tewas.
Namun empat rekannya Hermadi, Arnes, Herry Bayo, Alvian masih segar. Malah keempatnya kembali menenggak minuman keras pada Selasa 17 April 2018. Kali ini pesta miras itu diikuti enam warga lainnya bernama Elvis, Buluk, Ula, Indra, Radik dan Jeki.
Baru pada Rabu 18 April pukul 14.00 WIB, Alvian meninggal dunia. Kepergiannya kemudian disusul Yopi yang tewas pada Kamis 19 April pukul 00.30 WIB lalu beberapa jam kemudian korban Herry juga tewas pada pukul 01.40 WIB dan korban tewas lainnya Hermadi pada Jumat 20 April pukul 08.00 WIB. Sementara rekan yang lainnya masih mendapat perawatan di rumah sakit.
Kanit Reskrim Polsek Jatiasih, Umar mengatakan, seluruh korban meninggal dunia sebelumnya sempat mengeluh mual, napas sesak, dan pandangan kabur. Dari hal itu polisi sudah mencurigai korban keracunan miras oplosan yang diracik Untung.
"Pelaku Untung sudah kami amankan untuk dimintai keterangan," katanya, Jumat 20 April 2018.
Sebelum meninggal, kata Umar, korban menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit berbeda ykni RSUD Kota Bekasi, RS Kartika Husada dan RS Mas Mitra. (mus)
