- Sherly/ Tangerang
VIVA – Raut wajah kegembiraan serta haru terpancar dari pria kelahiran 1988 di Karanganyar, Jawa Tengah. Setelah melalui proses yang tidak sebentar, ia akhirnya dapat terbebas dari nama yang membuatnya harus diolok-olok selama 30 tahun.
Pria tiga anak tersebut terbebas dari nama Kentut hasil pemberian kedua orangtuanya saat dia lahir. Setelah mengurus di Pengadilan Negeri, Kota Tangerang, pada Senin, 16 April 2018, Kentut kini menyandang nama baru yakni, Ihsan Hadi.
"Alhamdulillah dikabulkan, saya bersyukur kepada istri yang sudah memberi semangat kepada saya, kedua orangtuanya juga merestui dan dikabulkan pengadilan, ini sebagai penyemangat saya di lingkungan," katanya di PN Tangerang, Senin, 23 April 2018.
Sidang yang dipimpin oleh Majelis Hakim, Elly Istianawati, mengabulkan permohonan Kentut untuk mengganti nama dengan alasan agar yang bersangkutan makin percaya diri di lingkungannya.
"Kelancaran ini juga berkat motivasi anak juga. Saya semakin percaya diri dan tidak akan diejek lagi. Anak saya juga enggak diejek lagi karena nama ayahnya," ujarnya.
Diketahui, perjuangan Kentut yang kini menjadi Ihsan Hadi ini cukup panjang. Ia rela meluangkan waktunya untuk mengurus administrasi kependudukan seperti, surat ke RT/RW yang segera ia lakukan, konsultasi ke pengadilan terkait persyaratannya yang kemudian pendaftaran. Hingga akhirnya, pengadilan menggelar sidang dan jatuh putusan ia dapat mengganti nama.
Sementara itu, sang istri, Sri Wahyuni yang memberikan semangat pergantian nama pada suaminya mengaku senang dengan nama baru yang disandang suaminya. Nama Ihsan Hadi diberikan oleh guru ngaji Kentut pada saat ia berumur enam tahun. Ihsan Hadi dipilihnya sebagai pengganti nama Kentut karena memiliki arti yang lebih baik.
"Saya mendukung penuh niat suami dan senang, sekarang ia dapat nama baru. Semoga semuanya tetap lancar dengan nama barunya dan ia bisa percaya diri," katanya.
Menurutnya, Kentut kerap mengenalkan diri dengan nama Ihsan. Namun, lantaran pada surat kependudukannya tercantum nama Kentut, hal itu membuatnya malu.
"Waktu sama saya kenalin Ihsan, tapi, pas nikah ternyata namanya Kentut. Ya, masa karena nama harus batal nikah. Akhirnya, saya tetap nikah dan tidak ada masalah, tapi, memang suami saya ini suka diolok, makanya ganti nama," ujar Sri.
