- Kantor SAR Jakarta
VIVA – Polisi sudah memeriksa 15 orang saksi terkait terbakarnya kapal milik Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta di perairan Kepulauan Seribu. Beberapa diantaranya adalah anggota Dishubtrans DKI Jakarta yang berada di kapal saat kejadian hingga awak kapal.
"Kita sudah periksa kurang lebih 15 orang, sembilan orang Dinas Perhubungan yang dalam rombongan tersebut. Enam orang lain yang diantaranya dua orang kapten dan empat orang ABK," kata Kapolres Kepulauan Seribu, AKBP Victor Siagian, Selasa 24 April 2018.
Meski begitu, lanjut dia, pihaknya masih belum mengetahui apa sebenarnya yang menyebabkan kapal tersebut terbakar. Sampai kini penyidik masih menunggu hasil pemeriksaan pusat laboratorium forensik.
"Kita rencananya mengecek ledakan tersebut apakah ada kelalaian atau murni kerusakan mesin. Nanti keterangan saksi kita sesuaikan. Berikut nanti (keterangan) korban," katanya.
Sebelumnya, kapal yang hendak membawa penumpang dari dermaga Marina, Ancol, Jakarta Utara, meledak di sekitaran Pulang Panggang.
Kapal meledak setelah bagian belakang atau mesin terbakar. Sebanyak sembilan korban sempat dibawa ke RSUD Pulau Pramuka untuk mendapat pertolongan pertama. (ren)
Jasad Wanita Open BO yang Dibunuh Hanyut Dibuang di Kali Bekasi Hingga ke Pulau Pari
Usai menghabisi nyawa wanita yang 'open BO' berinisial R (35), di kostannya, pelaku Nico Yandi Putra membuang jasad korban ke sebuah kali di kawasan Teluk Pucung, Bekasi.
