- VIVA.co.id/ Zahrul Darmawan (Depok)
VIVA – Marliyana, warga Kampung Cikumpa, RT 6/2, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, menangis histeris lantaran bayinya raib saat ditinggal ke warung.
Ia menduga, anak bungsunya yang baru berusia 25 hari itu menjadi korban penculikan. “Tolong carikan anak saya pak, kembalikan anak saya. Kalau saya punya salah salahkan saya, jangan anak saya yang jadi korban,” kata Marliyana berlinang air mata saat ditemui awak media di kediamannya, Jumat, 27 April 2018.
Dia menceritakan, peristiwa bermula sekira pukul 07.00 WIB hari ini, dia pergi ke sebuah warung yang tak jauh dari rumah. Saat itu, bayi yang bernama Aditya tersebut sedang tertidur pulas bersama sang kakak di ruang utama depan televisi.
“Pas saya tinggal mereka masih pada tidur, pintu enggak saya kunci. Pas saya balik lagi, saya cuma lihat kakaknya doang lagi tidur, yang bayi sudah enggak ada. Saya cuma sebentar padahal, enggak sampai 10 menit,” kata Marliyana sambil menangis.
Saat kejadian, lanjut Marliyana, situasi lingkungan sedang sepi. “Saya sudah lari ke sana-ke sini, tapi enggak ada tetangga yang tahu. Ya Allah tolong saya, kembalikan anak saya,” ujarnya sambil menyeka air mata.
Kasus itu kini telah dilaporkan Marliyana dan sang suami ke polisi. Keduanya pun hanya bisa berharap, siapa pun pelakunya dapat mengembalikan sang anak dalam keadaan selamat.
“Tadi kami bersama tim Srikandi dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polresta Depok sudah mendatangi TKP dan menggali keterangan saksi. Kasusnya sedang kami dalami,” kata Kapolsek Sukmajaya, Komisaris Polisi Bronet.
Adapun ciri-ciri bayi yang hilang itu adalah, jenis kelamin laki-laki, ada tanda di dekat hidung dan terakhir terlihat mengenakan kain warna biru motif boneka.
