- ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
VIVA – Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek atau BPTJ menambah jumlah jalur untuk menguji coba aturan nomor kendaraan ganjil-genap Tol Tangerang-Jakarta. Sebelumnya, sudah ada dua jalur yang diterapkan, yakni gerbang Tol Tangerang 2 dan Kunciran 2.
Penambahan terjadi di gerbang Tol Karawaci 2 yang merupakan rangkaian dari kedua jalur tol itu. Uji coba pada gerbang Tol Karawaci mulai diberlakukan pada 7 Mei 2018.
"Untuk di gerbang Tol Karawaci, uji coba hanya kami lakukan selama satu minggu. Alasan kami menambah waktu uji coba di dua gerbang tol ini, karena menunggu permenhub. Sedangkan untuk pemilihan gerbang Tol Karawaci lantaran masih dalam rangkaian gerbang Tol Kunciran 2 dan Tangerang 2, ditambah ini lumayan padat," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat BPTJ, Budi Rahardjo, pada Senin, 30 April 2018.
Mengenai penerapan ganjil genap di Tol Tangerang-Jakarta, BPTJ menargetkan seluruh Tol Tangerang-Jakarta yang melakukan uji coba ganjil genap atau pun larangan jam melintas angkutan barang serta, lajur khusus bus akan ditetapkan pada pertengahan Mei 2018.
Penambahan uji coba ganjil-genap di Tol Tangerang-Jakarta ditanggapi santai para pengendara. Salah satunya, Zonri Ismail. Dia menganggap aturan ganjil-genap sudah dapat diterima beberapa pengendara, meski sebelumnya diprotes dan ditentang banyak pengendara.
“Kita makin ke sini makin terbiasa juga. Kalau saya biasa gunakan GT Tangerang 2, sejak diterapkan uji coba, ya, diikutin saja. Terkadang ketika aturannya genap, ya, saya berangkat pagi atau lewat Karawaci. Nah, sekarang kalau sudah mau diterapkan juga di Karawaci, ya, sudah kita ikuti saja. Paling saya berangkat pagi sekali atau naik kereta," ujar karyawan swasta di Jakarta itu.
Penerapan uji coba ini untuk mengubah pola transportasi masyarakat dari menggunakan kendaraan pribadi berpindah ke kendaraan umum. Selain itu, untuk menambah kecepatan lalu lintas di jalan tol menjadi 60 kilometer per jam.
Kakorlantas Ungkap Alasan Ganjil Genap Diterapkan 15 Jam
Pemerintah tak hanya membatasi kendaraan pribadi namun juga truk.
