Cegah Politik di Masjid, Sandiaga Minta Ceramah soal Ekonomi

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno
Sumber :
  • VIVA/Anwar Sadat

VIVA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, berusaha melakukan pencegahan kegiatan politik di tempat ibadah, salah satunya di masjid.

DMI Gelar Muktamar ke-VIII, Ini Tiga Agenda Penting yang Dibahas

"Tentu, kita melihat Pilkada DKI sudah berlalu dan sekarang kita menyiapkan untuk bagaimana agenda politik kami bisa dilakukan penuh silaturahim, penuh kesejukan, kebersamaan. Ini juga kami dorong di masjid," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahudin Uno di Masjid Istiqlal Jakarta Pusat, Selasa 8 Mei 2018.

Untuk itu, Sandiaga mengimbau kepada Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan para kiai, khatib untuk menebarkan cinta. Sebab, DKI perlu cinta dan Jakarta rindu dengan kesejukan dan kedamaian.  

Jusuf Kalla Nyatakan Posisi Netral pada Pemilu 2024

"Ini yang saya ingin sampaikan, sehingga nanti ceramahnya menitikberatkan ke ekonomi umat, karena ini titik balik dari ekonomi umat," katanya. 

Ia mengajak kepada semua masyarakat, untuk memakmurkan masjid dan jemaah, dengan kegiatan yang memberikan tekanan untuk bangkitnya ekonomi umat, serta meningkatkan ukhuwah islamiyah dan ukhuwah wathaniah. 

Tidak Mau Kasus QRIS Palsu Kotak Amal Berulang, JK Minta Ini ke Pengurus Masjid

Ketika ditanya apakah boleh kegiatan mendukung salah satu calon pasangan calon tertentu di masjid? "Kami serahkan kepada ahli DMI, tetapi dari Pemprov DKI ingin suasana sejuk," ujarnya.

Muktamar VIII DMI

JK Buka Muktamar VIII DMI: Saya Selalu Memegang Amanah

Ketua Umum (Ketum) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (JK) membuka acara muktamar yang berlangsung pada 1-3 Maret 2024. Acara Muktamar VIII DMI di Hotel DKI Jakarta

img_title
VIVA.co.id
2 Maret 2024