- ANTARA FOTO/FB Anggoro
VIVA – Polda Metro Jaya telah mengantisipasi segala bentuk gangguan keamanan yang mungkin terjadi selama Bulan Suci Ramadan. Lokasi-lokasi yang dirasa rawan aksi kriminal telah dipetakan.
"Kita sudah melakukan rapat koordinasi baik internal dan eksternal untuk menghadapi bulan suci Ramadan. Peta kerawanan sudah kita mapping di tempat-tempat yang sering terjadi misalnya tawuran," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono saat dikonfirmasi wartawan, Kamis 17 Mei 2018.
Polisi juga mewaspadai balap liar yang muncul di Bulan Suci Ramadan yang biasanya muncul jelang waktu sahur pada beberapa lokasi di wilayah Jakarta. Sebelum memasuki bulan puasa , polisi sudah melakukan berbagai macam giat seperti operasi minuman keras ilegal yang mana hal itu dilakukan agar warga bisa menunaikan ibadah puasa tanpa gangguan.
Soal pelaksanaan Sahur On The Road dilarang atau tidak, polisi mengatakan hal itu bisa ditanyakan ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Namun, diimbau memang hal itu tak usah dilakukan karena dewasa ini ajang SOTR suka disalahgunakan.
"Kemarin sudah ada seperti kita operasi miras. Sudah kita lakukan ada beberapa Polres masih sampai sekarang melaksanakan operasi dan itu bagian daripada penyakit masyarakat yang harus kita basmi harus kita tangkap," kata dia.
Menteri Agama Ingatkan Ormas Razia saat Ramadan Berpotensi Kerawanan
Menteri Agama mengimbau ormas-ormas Islam tidak merazia.
