Wanita Misterius Datangi Rumah Terduga Teroris Tangerang

Suasana di depan rumah terduga teroris di Tangerang, Kamis, 17 Mei 2018.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)

VIVA – Warga di kawasan Jalan Gempol, Kunciran, Tangerang heboh. Mereka mendapati seorang perempuan mengenakan masker tiba-tiba saja memasuki kediaman Choir, terduga teroris, Rabu, 17 Mei 2018, pukul 06.00 WIB.

Remaja Tikam 2 Pendeta Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Terorisme

Para tetangga setempat, yang melihat hal tersebut, memberanikan diri untuk menegur perempuan itu. Sang wanita mengaku sebagai kakak Choir, ketika memasuki rumah bercat oranye yang masih diberi garis polisi itu.

"Saya kaget, dikasih tahu tetangga kalau rumah si mas ada yang masuk. Padahal kan enggak boleh itu soalnya masih digaris polisi, pas lihat polisi juga enggak ada. Akhirnya, saya beranikan diri buat tegur," kata Resti (30), pemilik warung kelontong di sekitar lokasi.

Kemarin Gamblang, Kini Rusia Secara Resmi Salahkan Ukraina atas Serangan Terorisme di Moskow

Dari warungnya yang berjarak 3 meter dari kediaman Choir, dia melihat jelas perempuan tersebut masuk dan mengacak-mengacak di lokasi. Bahkan, perempuan itu mengambil sejumlah barang dari sana.

"Pas saya mau tegur, dia lagi ngacak-ngacak kain, enggak tahu cari apaan. Pas udah dapet, buru-buru dia masukin barang itu ke dalam jaket. Saya nunggu tuh di luar enggak berani masuk takut lagipula ada garis polisi," ujarnya. 

Kremlin: Presiden Vladimir Putin Rasakan Kesedihan Mendalam Atas Aksi Terorisme di Moskow

Namun, saat diminta warga untuk memperlihatkan barang yang diambil, perempuan tersebut berdalih hanya mengambil beberapa barang yang dibutuhkan untuk pulang kampung.

"Pas saya tanya nama sama barang yang diambil, dia enggak suka tuh, terus nadanya agak tinggi. Saya bilang, seharusnya dia enggak bisa masuk karena masih ada garis polisi tapi dia bilang sudah izin ke polisi bahkan sambil ngeliatin kuncinya yang dikasih dari polisi," ujar Resti.

Minta Dikembalikan

Warga yang tak percaya meminta perempuan tersebut untuk mengembalikan apa yang diambil. Tetapi, bukannya mengembalikan, ia memilih pergi menggunakan sepeda motor jenis matic tanpa pelat nomor.

"Pas orang itu pergi jam setengah 7-an lah, baru polisi datang. Langsung saya tanyain, eh mereka gak tahu, ya sudah," ujarnya.

Choir ditangkap petugas beserta sang istri. Polisi pun mengamankan sejumlah barang bukti seperti bendera dan alat memanah. Tak hanya Choir, pada Rabu, 16 Mei 2018, turut diamankan pula Ghofar yang berada di satu rumah dengan Choir dan terduga lainnya yakni, Anton di Jalan Delima, Kunciran Mas Permai Nomor 5, Tangerang. (ren)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya