- VIVA/Sherly
VIVA – Sopir taksi asal Tangerang, Ady Marsono (25) harus rela mobilnya mengalami kerusakan berat setelah menabrak separator atau pembatas jalan di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten tepatnya di jalur menuju Terminal 3.
Kendaraan bernomor polisi B 1874 KTI tersebut mengalami kerusakan parah tepat di bagian depan mobil hingga nampak terbelah. Beruntung, sang sopir tak mengalami luka saat kejadian tersebut.
"Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materil saja. Sopir ini tidak fokus mengendarai kendaraannya lantaran mengantuk. Jadi ia oleng hingga menabrak pembatas jalan," kata Kasat Lantas Polres Bandara Soekarno Hatta, Kompol Agung Wuryanto di Banten, Minggu, 20 Mei 2018.
Saat ini, badan kendaraan pun berusaha dievakuasi pihak terkait agar tak mengalami kemacetan di ruas jalan tersebut terutama kawasan masuk Terminal 3.
Pihaknya pun mengimbau agar setiap pengemudi untuk beristirahat sejenak bila sudah tak fokus atau mengantuk dalam berkendara. Terlebih rasa letih di bulan puasa menjadikan para pengendara terkadang tak fokus.
"Kalau letih lebih baik meminggir lebih dahulu. Jangan paksakan berkendara untuk menghindari kecelakaan lalu lintas," ungkapnya.
Soal Kasus Penabrakan, Teuku Rifnu Wikana dan Keluarga Pilih Jalur Damai
Teuku Rifnu Wikana berterima kasih kepada kepolisian yang telah membantu proses kasus tersebut sampai akhirnya berakhir dengan damai secara kekeluargaan.
