- VIVA/Anwar Sadat
VIVA – Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno belum dapat memastikan waktu perombakan Satuan Kerja Pemerintahan Daerah (SKPD). Sebab, saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih fokus untuk membenahi laporan keuangan dan asetnya agar mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian atau WTP dari BPK RI.
"Sekarang proses kami lagi fokus untuk WTP dan penyelesaian," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 23 Mei 2018.
Sandiaga mengatakan, pihaknya telah memiliki data-data terkait kinerja SKPD. Namun, Pemprov DKI tak ingin terburu-buru untuk merombaknya. Sebab, perombakan SKPD memerlukan proses yang cermat agar membuahkan hasil.
"Tentunya tidak ada tenggat waktu terburu-buru untuk momen tertentu kami lakukan pergantian. Tetapi begitu kami siap, kami akan lakukan," ujarnya.
Proses untuk mencapai WTP itu akan diakhiri pada pekan ini. Pada tanggal 28 Mei 2018 nanti, laporan tersebut harus segera diserahkan.
Setelah WTP tercapai, baru akan dilakukan perombakan SKPD. "Kami berdoa sekali mudah-mudahan hasilnya baik dan setelah itu baru kami lakukan review," ujarnya. (ren)
Ketua DPRD Minta Pemprov DKI Perbaiki Kualitas APBD, Singgung Permukiman Kumuh
Ketua DPRD DKI menilai RKPD tahun 2025 tidak fokus.
