- VIVA / Anwar Sadat
VIVA – Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, saat menjadi penceramah di Masjid Istiqlal, memuji sikap Gubernur DKI Anies Baswedan.
Pujian itu, terkait dengan agenda Tarawih Akbar yang digelar Pemerintah Provinsi DKI. Di mana awalnya, akan dilaksanakan di Halaman Monas.
Hidayat, yang juga wakil ketua MPR, itu mengatakan rencana pemprov itu mendapat masukan dari para alim ulama.
Hingga akhirnya, setelah ada masukan itu, Anies memutuskan membatalkan pelaksanaan di Monas dan diganti di Masjid Istiqlal.
"Beliau tadinya menyelenggarakan di Monas. Tapi beliau mendengarkan nasihat ulama dan ini keteladanan yang luar biasa," kata Hidayat, di Masjid Istiqlal, Sabtu 26 Mei 2018.
Kritik terhadap rencana Anies dan Wagub Sandiaga Uno untuk menggelar acara di Monas, memang sempat mengemuka. Karena Jakarta dianggap punya masjid-masjid yang besar untuk menampung jamaah.
Hidayat, yang juga mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mendukung kegiatan Tarawih Akbar setiap sekali dalam bulan Ramadan. Apalagi, diselenggarakan rutin setiap tahun.
"Kita doakan tradisi ini jadi sunnah hasanah," kata Hidayat.
Ia juga mengatakan, menjadi penceramah bukan karena diminta Pemprov DKI. Tapi, sudah terjadwal lama panitia Masid Istiqlal hari ini ia menjadi penceramah. Hanya bersamaan dengan Tarawih Akbar Pemprov DKI.