Cara Polisi Kurangi Jumlah Pemudik Motor

Ratusan pemudik bersepeda motor.
Sumber :
  • ANTARA/Asep Fathulrahman

VIVA – Polisi mengimbau masyarakat tidak menggunakan sepeda motor untuk mudik Lebaran. Selain tidak didesain untuk perjalanan jauh, mudik menggunakan sepeda motor berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas.

Bukan Cuma Rancang Busana, IFPC Lahirkan Pengusaha Mode Muda Indonesia

Dalam upaya mengatasi hal itu, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya membuat program Berlalu Lintas dengan Tertib dan Aman di Jakarta (Berteman Jakarta). Dari sembilan poin program Berteman Jakarta, salah satunya adalah hindari horor mudik tanpa motor.

"Kami mengimbau masyarakat untuk menggunakan angkutan umum dengan bus atau kereta dari pada menggunakan motor, karena membahayakan keselamatan," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusuf di Mapolda Metro Jaya, Senin 4 Juni 2018.

Akhiri Masa Siaga, PLN Sukses Layani Kelistrikan Nasional Selama Idul Fitri 2024

Yusuf mengatakan, motor sangat tidak disarankan untuk perjalanan jarak jauh. Selain membuat lelah, perjalanan menggunakan motor juga berdampak terhadap kesehatan.

"Karena motor itu kan terbuka, jadi asap kendaraan bisa terhirup, sehingga bisa menimbulkan sesak napas, terutama bagi anak-anak, janganlah, kasihan," katanya.

Mudik Lebaran 2024 Dinilai Beri Dampak Positif untuk Perekonomian Indonesia

Untuk mengatasi hal ini, polisi menyiapkan bus di check point bagi warga yang mudik menggunakan motor. Bus itu disiapkan apabila motor kelebihan muatan atau jarak yang ditempuh terlalu jauh.

"Ya, jadi dari Dinas Perhubungan menyiapkan itu. Kami imbau, misal dia perjalanan ke mana, kalau kami perkirakan dari situ dekat lah enggak terlalu lama, masih oke. Kalau perjalanan masih lama dan situasi tidak memungkinkan, ya kami pertimbangkan untuk naik kendaraan yang lain," katanya.

Yusuf menerangkan, motor pemudik itu bisa dititipkan ke petugas yang berjaga. Pemudik bisa langsung pulang ke kampung halaman dengan bus yang telah disiapkan.

"Kami juga siapkan dengan stakeholder, dari hasil rapat koordinasi kemarin," ujarnya.

Dia mengatakan, pihaknya sejauh ini baru menyiapkan dua tempat check point di jalur Cikampek. Tempat itu juga akan menjadi sarana istirahat masyarakat apabila kelelahan.

"Untuk masalah mudik kami ada beberapa check point, arah Cikampek ada dua. Check point ini tempat istirahat, tempat untuk petugas mengecek kalaupun nanti kendaraan roda dua membahayakan, muatannya terlalu banyak, dan sebagainya. Kami sarankan untuk dinaikkan kendaraan," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya