- VIVA.co.id/Andry Arifin
VIVA – Seorang pria paruh baya berumur 58 tahun, EST ditemukan tak bernyawa di Lantai Ground Apartemen Mediterania, Tamansari, Jakarta Barat, Senin 4 Juni 2018 petang sekira pukul 17.45 WIB.
Jasad pria kelahiran Surabaya itu sempat membuat geger apartemen. Korban pertama kali ditemukan oleh dua orang petugas keamanan apartemen.
Kapolsek tamansari, AKBP Rully Indra menjelaskan sebelum ditemukan tak bernyawa, awalnya kedua saksi mendengar suara seperti ledakan atau barang pecah sangat keras. Mendengar hal itu, keduanya pun mencari asal suara.
"Ketika dilihat asal suara ternyata seorang laki-laki ditemukan di lantai ground dengan posisi tengkurap. Wajah sebelah kiri menempel ke lantai dan mengeluarkan darah," ucap dia dalam keterangan tertulisnya, Senin 4 Juni 2018.
Kemudian saksi dan temannya menghampiri. Ketika dilihat ke arah atas ternyata atap kanopi di lantai G3 jebol. Atas kejadian tersebut, lanjutnya, kedua saksi pun melapor ke polisi.
"Tak lama kemudian setelah polisi sampai, datang seorang perempuan dan anak yang mengaku anggota keluarga korban. Berdasarkan keterangan sementara yang didapat dari anak korban bahwa korban menderita sakit syaraf kejepit dan autoimune, dan pernah menyampaikan kepada anaknya lebih baik yang bersangkutan sakit kanker yang langsung meninggal daripada menderita sakit seperti ini," kata dia menjelaskan.
Atas dasar itu diduga korban meninggal karena bunuh diri. Namun, untuk lebih memastikannya korban dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo guna di autopsi.
Polisi pun masih akan menggali keterangan saksi, juga memeriksa rekaman Camera Closed Circuit Television di lokasi.
"Diduga bunuh diri dengan cara jatuh dari lantai 21," ujar dia lagi.
