- VIVA/Yandi Deslatama
VIVA – Jalur evakuasi di Jalan Cikuasa Atas telah disiapkan untuk mengantisipasi gelombang kedua puncak arus mudik di Pelabuhan Merak, Banten.
"Kondisi malam ini, peak season, yang lebih tinggi dari hari kemarin. Tapi ini diprediksi tertinggi kedua. Yang tertinggi pertama pada Selasa, malam Rabu, yang ketiga pada Rabu malam, Kamis," Kata Plt Kepala Dishub Provinsi Banten, Hedy Jauhari saat ditemui di Posko Terpadu Angkutan Lebaran (Angleb) 2018 di Banten, Sabtu 9 Juni 2018.
Kepadatan lalu lintas di gerbang Tol Cikupa, Kabupaten Tangerang juga menjadi patokan keramaian di Pelabuhan Merak sehingga petugas gabungan dari Polri, TNI, Dishub dan ASDP Ferry Indonesia, mempersiapkan rekayasa arus lalu lintas.
Rekayasa lalu lintas akan dilakukan di Jalan Cikuasa Atas, yang akan dijadikan kantung parkir kendaraan menuju Pelabuhan Merak. Jika sudah penuh, maka ruas tol Tangerang-Merak (Tamer) akan dijadikan kantung parkir kedua.
Sedangkan Jalan Cikuasa Bawah akan dijadikan arus keluar kendaraan dan pemudik.
"Kita punya waktu satu sampai satu setengah jam untuk mengatur di Tol Merak. Di Cikuasa atas di situ sudah ada jakur evakuasi," kata dia lagi.
Berdasarkan pantauan di Pelabuhan Merak, kondisi masih terpantau kini cukup lengang. Namun kendaraan dan pemudik pejalan kaki masih terus berdatangan ke pelabuhan yang berada di paling ujung barat pulau Jawa tersebut. (ren)
Baru 79 Persen Pemudik yang Kembali Menyebrang dari Sumatera ke Jawa
Pemudik yang sudah kembali dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa terhitung antara 11-16 April 2024 belum sepenuhnya kembali. Baru sekitar 79 persen atau sekitar 656.622 orang
