- VIVA.co.id/M. Ali. Wafa
VIVA – Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno, mengimbau kepada para pemudik agar menggunakan terminal resmi jika ingin mudik naik bus. Pemudik diminta tak naik bus melalui terminal bayangan.
"Warga yang mudik saya sudah sapa, tolong hindari naik dari terminal bayangan. Jangan naik terminal bayangan, tapi dari yang resmi seperti di (terminal) Kampung Rambutan ini," kata Sandiaga di Kampung Rambutan, Minggu 10 Juni 2018
Sandiaga menjamin, apabila menggunakan terminal resmi, pemudik akan bebas dari calo tiket. Harga yang didapat untuk setiap pembelian tiket juga dijamin sesuai dengan yang telah ditetapkan pemerintah.
Sandiaga memerintahkan kepada jajarannya di Dinas Perhubunga DKI Jakarta untuk menindak tegas apabila ada Perusahaan Otobus (PO) yang asal menaikan atau menurunkan penumpang di terminal bayangan. Karena hal itu dinilai telah menyalahi aturan.
"Terminal bayangan kita akan menindak tegas, dan saya sudah perintahkan pak kadishub untuk kita tindak tegas, dan ini kita juga mengimbau untuk masyarakat tidak menggunakan terminal bayangan," ujar Sandiaga.
Sandiaga juga memastikan akan bekerja sama dengan pihak Kepolisian dan TNI untuk menjami keamanan di terminal resmi.
"Kita bekerjasama dengan aparat kepolisian, kita juga berterima kasih kepada aparat TNI kita pastikan keamanan di terminal. Satpol PP siap untuk dilakukan pengamanan dengan tingkat yang paling tinggi khususnya dibeberapa hari terakhir ini," ujarnya
H-7 hingga H-1 Lebaran 2020, Cuma 465 Ribu Kendaraan Keluar Jakarta
Jumlah lalin pemudik turun hingga 62 persen dari tahun lalu.
