- VIVA.co.id/ Dani (Bekasi)
VIVA – Sebuah kendaraan Isuzu Panther B 1565 KOR menjadi korban pelemparan batu ketika melintas di bawah jembatan penyeberangan orang (JPO), di ruas tol Jagorawi, Jakarta Timur. Akibatnya, kaca depan mobil yang dikendarai Yanuar Sanega itu bolong.
"Saat sedang melintas di bawah jembatan penyeberangan dekat Cibubur Junction tiba-tiba kejatuhan batu," kata Yanuar, Senin, 11 Juni 2018.
Menurut Yanuar, suara jatuhnya batu itu terdengar keras sekali. Dia pun memilih untuk mengurangi kecepatan kendaraan. "Karena kendaraan saya sempat oleng setelah terlempar batu," katanya.
Peristiwa itu terjadi Minggu dinihari, 10 Juni 2018. Saat itu, dia hendak pulang sehabis mengantar kiriman ekpedisi. Kecepatan kendaraannya 120 km per jam. "Saya melintas di lajur 3 arah Jakarta. Tapi tidak disangka tiba-tiba dilempar batu di kaca depannya," katanya.
Namun, Yanuar sampai sekarang belum melaporkan kejadian tersebut ke pihak PT Jasa Marga, selaku operator jalan tol. "Biar jadi atensi aja, karena kemarin juga sudah ada korban bahkan sampai meninggal dunia," ujarnya.
Sebelumnya, teror lempar batu dari atas jembatan penyeberangan juga terjadi di Jalan tol Jakarta Cikampek KM 6. Tepatnya, di bawah Jembatan Curug, Pondok Gede Bekasi, Selasa, 5 Juni 2018. Akibat kejadian itu, seorang pengemudi mobil Toyota Cayla, Saiful Mazazi (44) meninggal.
Antisipasi Kepadatan Kendaraan, Jasa Marga Berlakukan Contraflow Tol Jagorawi Arah Puncak
PT Jasa Marga (Persero) Tbk atas diskresi Kepolisian, kembali memberlakukan contraflow dari Km 44+500 hingga Km 46+500 Ruas Tol Jagorawi arah Puncak mulai pukul 06.27 WIB
