- VIVA.co.id/ Zahrul Darmawan (Depok)
VIVA – Polisi tengah menyelidiki kasus dugaan pelemparan batu terhadap mobil seorang perwira TNI, di kawasan Tol Jagorawi, KM 14, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis Depok, Jawa Barat.
Kasat Reskrim Polresta Depok Komisaris Bintoro mengungkapkan, sedikitnya ada lima orang saksi yang telah dimintai keterangan atas kasus ini. Mereka rata-rata adalah pekerja serabutan yang biasa mangkal di atas jembatan akses Cibubur, dekat Mall Cibubur Junction.
"Ya ada lima saksi yang sudah kami mintai keterangan. Dan mereka semua mengaku tidak tahu menahu soal kasus ini. Saat itu mereka sedang tidur," katanya saat dikonfirmasi wartawan, Senin malam, 11 Juni 2018.
Selain memeriksa saksi, polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Hasilnya, polisi menemukan dua batu seukuran kepalan tangan orang dewasa. "Yang jelas sampai saat ini tim masih bergerak mengumpulkan keterangan para saksi dan mencari petunjuk di TKP," kata Bintoro.
Kasus lemparan batu di sekitar jalur bebas hambatan (Tol) yang dilakukan orang tak dikenal kembali terjadi. Kali ini, peristiwa itu dialami Bandem Dewan Pertahanan Nasional, Brigjen TNI Safiul.
Kejadian itu berlangsung Senin, 11 Juni 2018, sekira pukul 03.00 WIB. Lemparan batu tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, hanya mengenai kaca bagian depan kendaraan Toyota Fortuner warna hitam, dengan nomor polisi B 203 RFD.
Robin, saksi yang juga merupakan sopir sang Jenderal meyakini, batu sebesar kepalan tangan orang dewasa itu berasal dari atas jembatan saat melintas di Jalan Tol Jagorawi Km 14. Kasus tersebut telah dilaporkan ke Polsek Cimanggis dan ditindaklanjuti Polresta Depok.
Antisipasi Kepadatan Kendaraan, Jasa Marga Berlakukan Contraflow Tol Jagorawi Arah Puncak
PT Jasa Marga (Persero) Tbk atas diskresi Kepolisian, kembali memberlakukan contraflow dari Km 44+500 hingga Km 46+500 Ruas Tol Jagorawi arah Puncak mulai pukul 06.27 WIB
