Sopir Angkot Nyaris Tewas Dianiaya Preman Terminal Depok

Seorang sopir angkot penuh luka gara-gara dikeroyok oleh sejumlah preman di Terminal Depok, Jawa Barat, pada Sabtu malam, 16 Juni 2018.
Sumber :
  • VIVA/Zahrul Darmawan

VIVA – Seorang sopir angkot nyaris tewas setelah dikeroyok sejumlah preman di Terminal Depok, Jawa Barat. Korban yang mengalami beberapa luka bacok itu selamat setelah berhasil sembunyi di semak-semak.

Polisi Selidiki Kasus Anggota TNI Dikeroyok Kelompok Musik di Pamekasan

Nasib nahas itu dialami Wahyu Siregar, sopir angkot D 112 jurusan Pal-Kampung Rambutan. Peristiwanya terjadi pada Sabtu malam, 16 Juni 2018. Kejadian bermula ketika Wahyu dimintai uang oleh seorang pelaku. Karena belum mendapat setoran, Wahyu pun memilih kabur. Namun angkot yang dikemudikannya justru menyerempet pelaku.

"Menurut keterangan korban, saat korban sedang narik angkot D112, lewat terminal belakang, datang pelaku minta uang ke korban, namun korban tidak mau memberi lalu pergi tapi nyerempet pelaku kemudian teman-teman pelaku datang mengeroyok korban," kata Kepala Sub Bagian Humas Polresta Depok, Inspektur Polisi Satu Made, saat dikonfirmasi pada Minggu, 17 Juni 2018.

5 Anggota Ormas Penganiaya Satpam Leasing Tasikmalaya Jadi Tersangka, Fix Lebaran di Penjara!

Sopir Angkot Nyaris Tewas Dianiaya Preman Terminal Depok

Ketika dikeroyok korban berhasil kabur ke semak-semak belakang terminal. Beruntung nyawanya selamat setelah sejumlah petugas dari Polsek Pancoran Mas dan Polresta Depok tiba di lokasi kejadian. 

Pemuda di Tangerang Banting Lansia Setelah Motor Keduanya Bersenggolan

"Korbannya selamat, namun mengalami luka di bagian wajah dan kepala akibat benda tajam. Saat ini kasusnya masih kami selidiki, sejumlah saksi telah dimintai keterangan untuk mengungkap kasus ini," kata Made.

Polres Pasangkayu gelar jumpa pers kasus pembunuhan gadis remaja yang dibunuh oleh pacarnya. (FOTO: Humas Polres Pasangkayu).

Sadis, Gadis ABG di Pasangkayu Dibunuh Pacar gegara Mau Ngadu Pernah Bersetubuh

Pelaku membunuh korban dengan cara sadis yaitu mencekik leher korban hingga tewas. Lalu, jasad korban digantung di pohon agar seolah-olah bunuh diri.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024