- VIVA/Dinia Adrianjara
VIVA – Tingginya jumlah pengunjung Taman Margasatwa Ragunan yang berlibur bersama keluarga membuat para orang tua patut waspada. Disebutkan, pada hari ini saja, sudah ada total 14 laporan pengunjung yang sempat luput pengawasan atas anak-anaknya.
Kepala Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan, Dina Himawati, mengatakan, laporan anak hilang sebagian besar terjadi di area wahana permainan.
"Hari pertama (Lebaran) dua orang, hari ini 14 orang karena hari ini kita sudah mencapai hampir 150 ribu pengunjung," kata Dina saat ditemui di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Minggu, 17 Juni 2018.
Dina mengatakan, anak-anak yang luput dari pengawasan orang tuanya itu berusia antara 5 tahun hingga 8 tahun. Umumnya mereka yang naik ke wahana permainan akhirnya terpisah karena posisi naik dan turun wahana yang memang berbeda.
"Jadi mereka nangis, didekati petugas yang patroli atau petugas kandang lalu ditanya, diantar ke pusat informasi. Kita tenangkan lalu kita tanya namanya dan nama orang tua. Kita umumkan, lalu orang tua yang datang pun kita buatkan berita acara disertai bukti identitas," ungkap Dina lagi.
Untuk mengantisipasi kejadian berulang, pihak pengelola Ragunan bersama gabungan instansi terkait telah mengerahkan tim untuk berpatroli ke area-area yang dianggap strategis. Pihak Ragunan juga mengerahkan sebanyak 100 orang petugas.
"Kita minta bantuan kepada para pengunjung terutama kepada dewasa yang membawa anak karena ini luasnya 147 hektare tentu tenaga kami tidak mungkin mampu mengamati satu per satu," ujar Dina.
"Kami perlu bantuan pengunjung untuk ikut waspada menjaga agar aman, bersih dan nyaman," lanjutnya.
