- VIVA/Sherly
VIVA – Komisi Pemilihan Umum di wilayah Tangerang baik Kota maupun Kabupaten melakukan pemetaan terhadap sejumlah wilayah yang rawan akan bencana alam salah satunya yakni banjir, Rabu, 27 Juni 2018.
Untuk wilayah Kabupaten Tangerang kerawanan tersebut lebih pada wilayah pantai utara dan Kelapa Dua sedangkan, untuk wilayah Kota Tangerang yakni, Kecamatan Cibodas dan Priuk.
"Intensitas hujan saat ini cukup tinggi di wilayah Tangerang. Kita juga telah berkoordinasi dengan pihak BMKG terkait dengan informasi terkini soal cuaca. Untuk itu kami pun meminta terkait dengan ini panitia tidak diperbolehkan membuka kotak suara untuk menyelamatkan surat suara," kata Komisioner KPU Kabupaten Tangerang, Ali.
Kewaspadaan itu dilakukan setelah, adanya pemilihan ulang di wilayah Teluk Naga saat pemilihan Gubernur Banten. Saat itu pihak panitia membuka kotak suara untuk mengamankan surat suara dengan memindahkannya ke dalam plastik yang dikhawatirkan basah setelah hujan deras yang melanda wilayah Tangerang.
"Kalau hujan lebih baik dipindahkan kotak suaranya dengan tidak membuka kotak dan memindahkan isinya. Kami harap pun pemilihan ini berjalan lancar," ujarnya.
Di wilayah Tangerang diketahui ada kurang lebih sebanyak 4.000 Tempat Pemungutan Suara dengan total pemilih tetap sekitar dua juta penduduk. Pengamanan juga turut dilakukan oleh pihak kepolisian dengan total dua ribu personel kepolisian dari Polda Banten dan Metro Jaya.
Pilkada Serentak di Sumut, Mendagri: Semua Siap
Pilkada serentak ini harus mengikuti protokol kesehatan.
