Rute Baru Ok Otrip Akan Mengaspal di Ibu Kota

Uji Coba OK Otrip
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rosa Panggabean

VIVA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus mengembangkan layanan One Karcis One Trip (Ok Otrip) untuk transportasi di Ibu Kota. Mulai hari  ini, 28 Juni 2018, rute baru PGC-Condet akan mulai beroperasi.

Masuk Deretan 21 Heroes 2021, Anies: Pengakuan Ini Buat Kita Semua

Rute yang diberi kode OK16 itu akan dilayani 15 angkutan kota pada awal pengoperasiannya. "Jumlah itu sudah memenuhi kebutuhan masyarakat di rute itu," ujar Kepala Humas PT Transportasi Jakarta Wibowo di Jakarta, Rabu, 27 Juni 2018.

Menurut Wibowo, OK16  melengkapi layanan transportasi gagasan Gubernur DKI Jakarta dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno itu. 

Anies Masuk Daftar 21 Heroes 2021 karena Sukses Benahi Transportasi

Program Ok Otrip yang merupakan sistem transportasi terintegrasi diluncurkan di Jakarta, Kamis, 14 Desember 2017. Dengan adanya program ini, masyarakat hanya perlu membayar satu kali saja dalam perjalanan dengan menggunakan sejumlah moda transportasi massal. 

Uji coba program Ok Otrip dilakukan selama tiga bulan, mulai 15 Januari 2018 hingga 15 April 2018. Dalam uji coba itu, Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan memasang alat tapping di 69 angkutan kota. 

Bangkai Bus di Bogor Dibelah, Transjakarta: Kami Tak Ada Hubungannya

Saat ini, sudah ada enam rute Ok Otrip. Rute pertama yang dioperasikan yakni rute Duren Sawit-Kampung Melayu, Jakarta Timur (OK2). Setelah itu, muncul rute Lebak Bulus-Pondok Labu (OK3), Grogol-Tubagus Angke (OK4), Semper-Rorotan (OK5), Kampung Rambutan-Pondok Gede (OK6), dan Tanjung Priok-Bulak Turi (OK15).

Pada Januari 2018 lalu, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, tiket OK Otrip yang terjual baru berada di kisaran 3-4 ribu karcis. Ia berharap dalam masa uji coba, OK Otrip bisa mencapai penjualan 20 ribu karcis untuk semua rute yang akan dibuka.
 

Penumpang duduk dengan menjaga jarak di dalam kereta MRT

Warga Setuju Integrasi Tarif Transportasi Jabodetabek Rp10.000

Dari hasil survei yang dilakukan 1.523 responden, pengguna transportasi umum di Jabodetabek, 96,1 persen setuju integrasi tarif.

img_title
VIVA.co.id
28 Juli 2021