- VIVA/Muhammad Indra Nugraha
VIVA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi resmi menempuh jalur hukum atas tindakan pemukulan terhadap anaknya yang diduga dilakukan oleh oknum pendukung Persija yang biasa disebut The Jakmania.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Stefanus Tamuntuan membenarkan adanya laporan dari pihak Imam Nahrawi atas dugaan pemukulan tersebut. Laporan masuk ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Jumat 29 Juni 2019.
"Ya sudah laporan," kata Stefanus ketika dikonfirmasi, Sabtu 30 Juni 2018.
Menurutnya, laporan dibuat langsung oleh korban beserta kuasa hukumnya. Berdasarkan data yang diterima laporan tersebut teregistrasi dalam LP/1143/K/VI/2018/PMJ/Restro Jaksel. Korban atas nama Ahmad Sirou Fadlolloh.
Meski masih penyelidikan, dalam laporan tersebut pelaku diancam Pasal 351 jo 335 KUHP atas dugaan Penganiayaan juncto Perbuatan Memaksa dengan Kekerasan.
"Dari korban sendiri dan kuasa hukumnya (selaku pelapor)," kata Stefanus.
Kejadian dugaan pemukulan dialami oleh anak Imam Nahrawi saat menyaksikan laga antara Persija Jakarta melawan Persebaya Surabaya dalam Liga 1 2018 di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Selasa 26 Juni 2018. Aksi pemukulan juga sempat terekam dan tersebar luas di media sosial (medsos).
Ditekuk Persib, Kapten Persija Jakarta Minta Maaf ke Jakmania
Persija Jakarta menelan kekalahan dari Persib Bandung dalam laga lanjutan Liga 1 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu 9 Maret 2024.
