- VIVA/Foe Peace Simbolon
VIVA – Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusuf mengatakan pihaknya akan melakukan simulasi Asian Games lagi pada 16 Juli 2018 mendatang bertepatan dengan mulai masuknya anak-anak sekolah.
Hal itu untuk mengetahui apakah hasil simulasi yang mereka lakukan pada 4 Juli lalu sama hasilnya atau tidak. Pada simulasi sebelumnya, mereka bisa mengantarkan atlet lebih cepat dari target yang ditentukan yakni 30 menit.
"Nanti kan tanggal 16 anak sekolah masuk, mungkin nanti kita akan coba simulasi sekali lagi," ujar dia saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu 7 Juli 2018.
Kini pihaknya masih melakukan evaluasi terhadap hasil simulasi lalu, untuk memecahkan beberapa kendala yang sempat ditemui pada evaluasi lalu. Salah satu hasil evaluasi adalah pihaknya akan melakukan penambahan personel di beberapa ruas jalan.
"(penambahan personel) di jalan arteri, terutama itu, alternatif kedua. Kalau alternatif pertama di tol paling kalau ada penambahan enggak seberapa. Tapi di jalan alternatif ke dua (arteri) itu yang mungkin kita tambah," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusuf, mengatakan simulasi antar jemput para atlet peserta Asian Games 2018, Rabu, 4 Juli 2018, berhasil.
Berdasarkan hasil simulasi yang dilakukan, pihaknya berhasil mencapai target maksimal mengantar para atlet yang ditargetkan yakni, 30 menit.
Yusuf menjelaskan, jarak waktu tempuh dari Wisma Atlet Kemayoran ke venue di Gelora Bung Karno (GBK) dalam simulasi ditempuh waktu 21 menit via tol. Jika lewat jalan alternatif (jalan arteri) butuh waktu 25 menit.
"Jadi ini alhamdulillah sukses ya," ujar Yusuf di kawasan GBK.
