- Reuters
VIVA – Sopir truk bernama Marthen akhirnya mengembuskan napas terakhir. Ia meninggal dunia akibat insiden dugaan peluru nyasar yang menimpanya di Tol JORR.
"Korban meninggal, sekarang di RS Kramatjati mau diautopsi," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Polisi Stefanus Tamuntuan di Markas Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa, 10 Juli 2018.
Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Komisaris Besar Polisi Edi Purnomo mengatakan autopsi pada jasad korban agar polisi mengetahui pasti penyebab kematian korban.
Meski belum bisa memastikan penyebab kematian korban, tapi Edi mengatakan korban hanya luka pada bagian kepala.
“Saya belum dapat laporan (resmi). Tapi tidak ada luka-luka lain selain di kepala korban. Nanti akan kami rekonstruksi,” kata Edi.
Sebelumnya diberitakan, Marthen terkena peluru nyasar di Tol JORR Km 184 arah Pasar Rebo-Cilandak, Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin, 10 Juli 2018.
Persitiwa itu tepatnya terjadi di depan proyek pembangunan apartemen Izzara. Akibatnya, korban dirawat di Rumah Sakit Fatmawati lantaran mengalami luka.
"Diduga peluru nyasar yang mengakibatkan luka tembak (menyerempet) di bagian kepala sebelah kiri," ujar Kapolsek Pasar Minggu, Komisaris Polisi Harsono saat dikonfirmasi wartawan, Selasa, 10 Juli 2018. (ase)