- Fajar Ginanjar Mukti/ VIVAnews
VIVA – Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno menginstruksikan kepada aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk mensterilkan kawasan Monumen Nasional (Monas) dari para Pedagang Kaki Lima (PKL).
Hal ini dilakukan Sandiaga menyusul ditemukannya para PKL yang kembali berjualan di kawasan Monas. Tepatnya di trotoar pintu timur Monas, di depan Stasiun Gambir dan Pertamina.
"Kami akan coba pastikan di Monas itu tidak semrawut, hasil koordinasi dengan kepala Satpol PP DKI Jakarta kawasan monas harus steril dari PKL," kata Sandiaga Rabu malam, 11 Juli 2018
Sandiaga meminta para Satpol PP dapat melakukan sterilisasi kawasan Monas dari PKL menggunakan cara yang persuasif. Ia menegaskan Monas harus bersih dari PKL.
Sandiaga mengatakan, untuk para pedagang tak ada lagi alasan untuk berdagang di tepian jalan sekitar monas. Sebab, untuk PKL, Pemprov DKI sudah menyiapkan tempat untuk berdagang tak jauh dari Monas, Yakni di kawasan Lenggang Jakarta.
"Untuk PKL Monas sudah diberikan solusi yaitu di Lenggang Jakarta. Parkir sudah ada di IRTI Monas jadi di Medan Merdeka Barat Selatan, Utara, Timur. Sudah kita instruksikan untuk di-clearkan, tidak boleh ada PKL dan parkir di sekitar Monas," ujar Sandiaga.
Siap-siap Menyaksikan Batu Bercahaya Lewat Usai Subuh
Asteroid raksasa yang ukurannya delapan kali Tugu Monumen Nasional atau Monas akan melintas dekat Bumi lepas azan subuh.
