- VIVA.co.id/Syaefullah
VIVA – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahudin Uno meminta masyarakat untuk melakukan genjata senjata, menjelang perhelatan akbar Asian Games pada Agustus 2018.
Permintaan Sandiaga itu menyusul, banyaknya komentar negatif terkait perhelatan Asian Games. Di antaranya, soal pemasangan bendera negara peserta Asian Games dengan bambu dan pipa bekas.
"Jadi, bagi saya justru sekarang ini kita harus, para masyarakat, apalagi netizen, gencatan senjata, karena Israel dan Palestina saja bisa gencatan senjata untuk menyambut perdamaian. Ini perhelatan Asian Games," kata Sandiaga di Jakarta, Rabu 18 Juli 2018.
Sandiaga meminta masyarakat untuk menghentikan pandangan negatif, agar memberikan suasana kondusif menjelang Asian Games.
"Kita both side, stop hating each other, karena its create energi yang negatif dan menimbulkan pesimisme. Itu kita harus lah gencatan senjata. Hamas dan Israel saja bisa, masa kita enggak bisa?" ujarnya.
Sandiaga menambahkan, semua venue sudah siap untuk digunakan pada Asian Games. "Banyak yang skeptis bahwa venue kita enggak siap dan lain sebagainya. Saya pastikan, seratus persen sekarang sudah siap. Nah, ini bukan Pemprov DKI yang bicara, tetapi direktur venue sudah menyatakan siap semuanya, sekarang fasilitas penunjangnya juga siap," ujarnya.
Ia mencontohkan, venue softball salah satu yang terbaik di Asia, equestrian salah satu yang terbaik di dunia, velodrome yang terbaik di dunia ada di DKI Jakarta. "Jadi, kita tadi sudah keliling area GBK (Gelora Bung Karno) dan GBK siap," ujarnya. (asp)
Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games
Jonatan Christie sang juara badminton Indonesia tidak hanya memukau publik dengan kelincahannya di lapangan. Ia pun menginspirasi banyak orang dengan kisah dermawannya.
