Pengelola Kota Tua: Bendera Asian Games Pakai Bambu dari Warga

Bendera-bendera negara Asian Games dipasang dengan bilah bambu.
Sumber :
  • VIVA/Bayu Nugraha

VIVA – Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Kota Tua, Norviadi Setio Husodo mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima bahwa pemasangan bendera negara Asian Games dengan tiang bambu di kawasan Kali Besar, Kota Tua, Jakarta Barat merupakan inisiatif warga sekitar. 

Kritik untuk Pelaksanaan Munas Pengurus Besar Taekwondo Indonesia

"Yang masang dari masyarakat warga RW 02 Kelurahan Roa Malaka. Terus fasilitasinya lurah Roa Malaka," kata Norviadi ketika dihubungi VIVA, Jumat, 20 Juli 2018.

Hal itu dikemukakan Norviadi menanggapi pemasangan bendera negara Asian Games dengan menggunakan bambu. Pemasangan tersebut sempat menuai polemik dari masyarakat. Sebab, sebagian masyarakat menilai hal itu tak layak.

Eunhyuk Super Junior: Banyak Memori Indah Terukir di Indonesia

Pemasangan bendera tersebut, kata Norviadi, sudah dikomunikasikan dan dikoordinasikan dengan pengelola Kota Tua. Sebab, pemasangan dilakukan di area Kota Tua.

"Setelah koordinasi di lapangan biarkan bahwa itu apresiasi masyarakat peduli seperti itu," katanya.

Ketika Sambo Tinggalkan Jejak di Jakarta dan Palembang

Namun, ia tidak mengetahui mengenai asal usul bendera dan tiang bambu yang digunakan tersebut. Berdasarkan informasi yang ia terima dari lurah Roa Malaka, semua warga secara swadaya memasang bendera.

"Saya tanyakan ke pak lurah, benar warga masyarakat kumpulin swadaya," katanya.

Ia meminta polemik yang terjadi di masyarakat untuk dihentikan. Sebab, jika benar dari warga, harus dihargai sebagai bentuk menggelorakan pergelaran Asian Games 2018. "Kalau info di lapangan warga sudah berinisiatif gitu, hargain lah," katanya.

Dengan adanya kejadian ini, ia pun meminta setiap pemilik gedung di Kota Tua untuk mempercantik dan menghiasi gedung, dengan atribut Asian Games. "Masyarakat aja peduli, ayo kita pemilik gedung juga," ujarnya.

Selain itu, pengelola Kota Tua akan menyiapkan hiburan saat pawai obor Asian Games dilakukan di kawasan itu. Untuk para delegasi, pengelola Kota Tua akan berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemprov DKI Jakarta agar diadakan semacam tur museum.

"Untuk delegasi yang berkunjung ke Kota Tua sudah berkoordinasi dengan museum untuk masuk museum gratis," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya