Dekat Wisma Atlet, Kali Item Jadi Perhatian Anies Baswedan

Gubernur Anies Baswedan pantau Kali Item di Kemayoran
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rifki Arsilan

VIVA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hari ini meninjau langsung lingkungan warga di sekitar Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat. Kedatangan Anies beserta rombongan itu dilakukan guna memastikan kondisi lingkungan sekitar termasuk soal Kali Sentiong atau Kali Item.

Kubu Anies Tuding Pencalonan Gibran Tidak Sah, KPU: Mengada-ngada

Kali Item ini jadi sorotan Anies karena airnya berwarna hitam pekat dan kerap mengeluarkan bau tak sedap. Anies mengakui, salah satu PR pemerintah provinsi DKI Jakarta adalah melakukan pembenahan di sekitar Wisma Atlet.

Menurut dia, salah satu cara untuk mengurangi aroma tak sedap dari Kali Item adalah memastikan kondisinya agar benar-benar bersih dari sampah rumah tangga. Hal ini yang membuat Pemprov DKI memasang waring atau jaring sepanjang 600 meter di atas bibir sungai yang terletak di samping Wisma Atlet Kemayoran itu.

Menkopolhukam Minta Semua Pihak Hormati Langkah Kubu Anies dan Ganjar Gugat Hasil Pemilu ke MK

"Sebenarnya kita coba di situ (memasang jaring) karena kebutuhannya, terutama karena tempat makannya itu persis di samping sungai. Jadi, dulu ketika mendesain itu dirancang tempat makan untuk para atlet itu berada di samping sungai. Jadi sekarang harus menata supaya tidak terlalu kuat aromanya," kata Anies di Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu 21 Juli 2018.

Anis juga melakukan cara agar Kali Item itu tak lagi mengeluarkan aroma tidak sedap. Upaya menghilangkan bau tak sedap di sepanjang kali itu dengan bahan-bahan tertentu.

Andi Arief Prediksi Nol Persen Kemungkinan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Menang di MK

"Bagi teman-teman yang pertama kalau datang ke sini mungkin merasa bau. Coba datang ke sini dua tiga bulan lalu. Jauh lebih bau. Ini sudah jauh lebih menurun dan nanti kita akan teruskan." (mus)
    

Otto Hasibuan, Sidang Lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum di MK

Kubu Prabowo-Gibran Sebut Pemilu Ulang Tak Ada di UU

Salah satu tuntutan diajukan dari tim Anies-Muhaimin, dan Ganjar-Mahfud, dalam gugatan hasil Pilpres 2024, di Mahkamah Konstitusi atau MK, adalah digelarnya pemilu ulang.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024