Ada Letusan di Bandara Soetta, Polisi Pastikan Bukan Bom

Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta
Sumber :
  • VIVA.co.id/Chandra G Asmara

VIVA – Polisi memastikan suara letusan sempat membuat geger Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Minggu pagi, 22 Juli 2018, bukan berasal dari teror bom. 

Satgas Pamtas RI-RDTL Naga Karimata TNI AD Serahkan 7 Pucuk Senjata Api ke Brigjen TNI Joao Xavier

Kapolres Metro Bandara Soetta, Komisaris Besar Polisi Victor Togi Tambunan mengatakan, suara letusan berasal dari senjata api salah seorang calon penumpang yang saat itu pelurunya hendak dikosongkan oleh petugas bandara.

Senjata api itu akan dititipkan ke petugas. Lantaran itu, petugas harus melakukan pengecekan untuk memastikan senjata api sudah kosong atau masih ada amunisi di dalamnya.

Dito Mahendra Divonis 7 Bulan, Langsung Keluar Penjara

"Saat proses pengosongan amunisi dan pelatuk ditarik (SOP pengosongan) ternyata masih ada satu butir peluru di dalam sehingga terjadi letusan," katanya saat dikonfirmasi wartawan, Minggu, 22 Juli 2018.

Dia menjelaskan, senjata api boleh dibawa selama orang tersebut memiliki surat izin sah. Kemudian, sebelum diizinkan masuk ke dalam penerbangan, senjata api harus dalam keadaan kosong tanpa peluru. 

5 Alutsista Asli Buatan Indonesia Ini Laris Manis Dipesan Negara Lain

Selama penerbangan senjata api pun harus dititipkan ke petugas bandara lantaran tak diperkenankan dibawa langsung oleh pemiliknya. Hal ini tertuang dalam  Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor SKEP/100/VII/2003.

"Yang memiliki senpi secara legal dengan dokumen yang sah bila membawa senpi dititipkan pada bagian penitipan. Tidak dibawa langsung oleh pemilik," ujar Victor.
 

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto

Irjen Karyoto Larang Anggotanya yang Kawal Demo di MK Bawa Senpi hingga Sangkur

Kapolda Metro Jaya, Irjen Polisi Karyoto memerintahkan anggota yang terlibat pengamanan di sekitar Gedung MK (Mahkamah Konstitusi), hari ini untuk tidak membawa senjata.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024