- VIVA.co.id/ Foe Peace Simbolon
VIVA – Penindakan terkait aturan perluasan ganjil genap di DKI mulai dilaksanakan hari ini, Rabu 1 Agustus 2018. Meski sosialisasi telah dilakukan, tapi banyak pengendara mobil yang belum mengetahui soal perluasan aturan ganjil genap ini.
Selain pengemudi, perluasan ganjil genap selama Asian Games ini juga membuat driver taksi online kebingungan saat melintas di area perluasan sistem ini. Pengemudi taksi online mengeluh perluasan ini karena harus mencari jalan alternatif yang dipastikan akan lebih jauh dan macet. Padahal harga sesungguhnya bisa saja kecil karena jarak yang terekam di aplikasi pendek.
Salah satunya adalah Yunardi (29). Dia mengatakan, jika sistem perluasan ganjil-genap ini membuat dirinya dan juga rekan pengemudi taksi online kesulitan untuk mencari jalan alternatif.
"Kalau kaya sekarang tanggal genap saya bisa berkeliaran dimana saja. Coba kalau besok gimana? banyak teman grup saya yang ngeluh kalau lewat jalan lain macet banget," kata Yunardi, di Jakarta, Rabu 1 Agustus 2018.
Selain itu, Yunardi mengatakan, jika perluasan daerah ganjil-genap ini akan mempengaruhi kinerja dari para pengemudi taksi online. Dengan keterbatasan wilayah dan waktu tentu akan membuat pendapatan mereka berkurang.
"Ya, kalau kaya gini sih bakal susah dapat uang sesuai target. Kalau hari ini bisa dapat banyak, kalau pas tanggal genap belum tentu. Soalnya pasti nyari jalur lain dan waktu kebuang banyak," katanya.
Sebagai solusi, para pengemudi taksi online akan mencari jalan keluar dengan mencari orderan dengan jarak dekat dan harus menjalani waktu kerja yang lebih lama.
"Kalau kaya gini sih paling kita ambil orderan deket saja. atau paling jam nariknya jauh lebih lama dari biasanya, biar sesuai sama target," katanya. (mus)
