- VIVA.co.id/ Gadis Neka Osika
VIVA – Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta siap membantu mengatasi permasalahan telekomunikasi yang putus akibat gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Ia berharap seluruh proses evakuasi dan bantuan penanggulangan bencana dapat dimudahkan. "Saya sudah menghubungi Pak Gubernur NTB dan Pak Gubernur terpilih, Pak Zul. Jaringan telepon di beberapa daerah juga tidak berfungsi. Jadi kami sudah siapkan jika dibutuhkan bantuan kami," ujarnya, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 6 Agustus 2018.
Sandiaga turut berduka cita dengan musibah bencana yang dialami masyarakat Lombok. "Saya mengucapkan belasungkawa yang sangat mendalam atas nama Pemprov DKI dan bersimpati, turut berdoa kepada Allah SWT, agar saudara-saudara kita di NTB, khususnya di Lombok Utara dan Lombok Timur serta bagian dari NTB dan Bali kemarin dalam lindungan-Nya," ujarnya.
Sandiaga juga tengah berkoordinasi dengan Bazis DKI untuk membantu para korban bencana gempa bumi tersebut. "Kebetulan orang Lombok banyak juga ya di Pemprov DKI untuk mendata ini semua, dan kami siap untuk memberikan bantuan," ujarnya.
Gempa dengan magnitude 7,0 pada Skala Richter mengguncang Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Minggu petang, 5 Agustus 2018. Berdasarkan keterangan resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, pusat gempa berada di daratan, yakni pada titik koordinat 8.37 Lintang Selatan dan 116.48 Bujur Timur, pada kedalaman 15 kilometer.
Pemerintah Cairkan Jaminan Hidup Korban Gempa NTB Rp89,36 Miliar
Jaminan hidup tahap II untuk korban gempa NTB senilai Rp89,36 miliar akan disalurkan pada akhir bulan November 2020.
